DETAIL KOLEKSI

Desain interior terminal keberangkatan domestik Bandar Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta


Oleh : Jovi Jeremi Pinaria

Info Katalog

Nomor Panggil : 020/DI/2020

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Cama Juli Rianingrum

Pembimbing 2 : Asih Retno Dewanti

Subyek : Airport terminals - Designs and plans

Kata Kunci : interior design, airport terminals

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_DI_091101400023_Halaman-Judul.pdf-a.pdf 20
2. 2020_TA_DI_091101400023_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_DI_091101400023_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_DI_091101400023_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2020_TA_DI_091101400023_Bab-3_Metode-penelitian.pdf
6. 2020_TA_DI_091101400023_Bab-4_Hasil-penelitian-dan-pembahasan.pdf
7. 2020_TA_DI_091101400023_Bab-5_Konsep-perancangan.pdf
8. 2020_TA_DI_091101400023_Bab-6_Kesimpulan.pdf
9. 2020_TA_DI_091101400023_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2020_TA_DI_091101400023_Lampiran.pdf

B Bandara atau terminal adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara, mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kegiatan. Indonesia memiliki kurang lebih 187 bandara dan 2 bandara internasional terletak di ibukota Jakarta. Salah satunya adalah bandara Halim Perdanakusuma, yang berfungsi sebagai bandara komersial dan pangkalan militer angkatan udara Indonesia. Agar bandara Halim Perdanakusuma dapat lebih menarik dan lebih hidup maka dapat dilakukan revitalisasi, secara fisik yaitu melalui renovasi desain interiornya.Proses perancangan desain interior dalam proyek Tugas Akhir ini dikhususkan pada area terminal keberangkatan domestik yang memiliki fasilitas utama seperti area check-in, concourse, ruang tunggu, dan lounge. Berdasarkan hasil penelitian awal dan programming, dari mulai pengumpulan data, survey dan analisa perumusan masalah maka ditemukan konsep yang dianggap tepat sebagai dasar menentukan keputusan desain interiornya. Tema yang dipilih adalah Visualize the Future of Halim Perdanakusuma sebagai konsep desain interiornya, dengan citra ruang yang luas, futuristis dan clean serta gaya desain Neo-eclectic. Aplikasi interiornya adalah dengan mengambil adaptasi bentuk dari pesawat kertas, warna-warna futuristis dan sebagai elemen estetis adalah ornamen betawi yang diaplikasikan secara modern sebagai ciri khas atau local content indentitas Indonesia.

A Airport or terminal is an area on land or water with certain boundaries used as a place for planes to land and take off, passenger boarding, loading and unloading of goods, and place of intra-activity transfer and transportion models which is equpped with various supporting facilities. Indonesia has around 187 airports and 2 international airports located in Jakarta. One of the airports in Jakarta is Halim Perdanukusuma Airport which functions as a commercial airport as well as the Indonesian Air Force military base. To make Halim Perdanakusuma Airport more attractive and livelier, physical revitalization and interior design renovations can be carried out.The interior design procces in this Final Project is focused on the area of the domestic departure terminal which has main facilities such as check-in area, concourse, waiting room, and lounge. Based on the results of preliminary research and programming that begins with data collection, surveys, and analysis of problem formulation, the appropriate concept is found as the basis for determining interior design decisions. The chosen interior design theme was Visualize the Future of Halim Perdanakusuma with a broad, futuristic and clean image of space and Neo-eclectic design style. Its interior applications adapt the shape of paper airplanes and futuristic colors. While the aesthetic element is Betawi ornament which is applied in a modern way as a characteristic or local content of Indonesian identity.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?