DETAIL KOLEKSI

Usulan perancangan sistem informasi pendukung keputusan penanganan order pembuatan produk pressure vessel pada PT. Sanggar Sarana Baja


Oleh : Antonius Erik

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Pembimbing 2 : Iveline Anne Marie

Subyek : Decision support systems;Management - Data processing

Kata Kunci : information systems, order handling, pressure vessels, PT. Sanggar Sarana Baja

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_TI_06303020_Halaman-Judul.pdf
2. 2008_TA_TI_06303020_Bab-1.pdf 5
3. 2008_TA_TI_06303020_Bab-2.pdf
4. 2008_TA_TI_06303020_Bab-3.pdf
5. 2008_TA_TI_06303020_Bab-4.pdf
6. 2008_TA_TI_06303020_Bab-5.pdf
7. 2008_TA_TI_06303020_Bab-6.pdf
8. 2008_TA_TI_06303020_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2008_TA_TI_06303020_Lampiran.pdf

P Persaingan untuk memperebutkan pasar dalam industri manufaktur meningkat , oleh karena itu agar perusahaan tetap dapat bersaing dengan perusahaan lain, diperlukannya sebuah order response yang cepat. PT. Sanggar Sarana Baja adalah sebuah perusahaan fabrikasi baja yang bergerak dalam bidang teknik, disain, dan pengembangan alat pemproses untuk industri minyak , gas dan kimia. Proyek yang dikerjakan oleh PT. Sanggar Sarana Baja merupakan order yang diperoleh dari pelanggan. Besamya jumlah permintaan sangat bergantung dari pelanggan sehingga PT Sanggar Sarana Baja menerapkan strategi make to order. Dalam penanganan order pada PT Sanggar Sarana Baja masih dilakukan secara manual, oleh karena itu sering terjadi keterlambatan dalam penyelesaian produk yang mengakibatkan perusahaan terkena denda berupa pembayaran penalti dari customer dan dalam mengestimasi biaya sering terjadi kesalahan sehingga mengakibatkan pembengkakan biaya produksi . Untuk itu dikembangkan sebuah sistem pendukung keputusan dalam penanganan order yang mampu mengestimasi biaya dan waktu secara akurat. Kelebihan dari sistem pendukung keputusan ini adalah dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh bagian Engineering, PPC, Inventory dan Purchasing.Pengembangan sistem pendukung keputusan penanganan order dibangun dengan menggunakan pendekatan proses dengan tahapan SLC. Pendekatan ini terdiri dari 4 tahap yaitu, tahap perencanaan dimana dalam tahap ini dilakukan penelitian pendahuluan, identifikasi masalah, tahap analisa dimana dalam tahap ini dilakukan analisa terhadap sistem yang ada pada PT Sanggar Sarana Baja dengan sistm usulan, tahap perancangan dimana pada tahap ini dilakukan perancangan sistem dengan menggunakan Power Designer 6, tahap implementasi dimana pada tahap ini dilakukan pengaplikasian sistem dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Untuk mengestimasi biaya digunakan pendekatan ABC, pada metode ini dikelompokan antara biaya material langsung dengan material tidak langsung. Pada biaya tidak langsung dialokasikan biaya- biaya aktivitas yang berpengaruh selama pembuatan produk. Hasil perhitungan yang diperoleh dari sistem ini adalah biaya produksi sebesar 126 juta rupiah, hasil ini lebih rendah dari hasil perhitungan perusahaan yaitu sebesar 134 juta rupiah dan harga yang ditawarkan oleh sistem sebesar 199 juta rupiah, hasil ini lebih rendah dari yang ditawarkan oleh perusahaan. Berdasarkan hasil ini perusahaan dapat membuat produk dengan harga yang lebih kompetitif. Untuk hasil perhitungan waktu antara sistem pendukung keputusan dan perushaan terdapat perbedaan waktu sebesar 4 hari, temyata waktu aktual yang dibutuhkan produk sama dengan hasil perhitunggan waktu menggunakan sistem yang baru. Maka dapat ditarik kesimpulan sistem yang dibuat lebih akurat dari pada perhitunggan waktu perusahaan sebelurnnya.

T The competition to dominate the global market in manufacturing world is increase To keep the company competitive with other, a quick order response is needed. PT. Sanggar Sarana Baja is a steel fabrication company that runs in engineering and design sector and also tools development for oil, gas, and chemical industries. The project runs by PT. Sanggar Sarana Baja is a project gave by the costumer. The demand quantity is depend on the costumer so PT. Sanggar Sarana Baja apply make to order strategy. Order came to PT. Sanggar Sarana Baja still made manually so it make the order late and also get fine from customer and from estimate the cost usually it make a mistake so it increase production cost. There for develop decision support system to handle order, it can estimate cost and time accurate. The advantage from this decision support system is can give the information to engineering department, PPC, inventory and purchasing.Decision Support System Development about order handling builds using SLC (System Life Cycle) approach. It consists of 4 steps: planning step by doing preface research; problem identification step; analysis step by doing system analyzes for current company system and create a suggestion system; designing step by doing system designing using Power Designer 6; and implementation step by implemented the system using Microsoft Visual Basic 6.0. For cost estimation used ABC (Activity Based Cost) approach. This method classified direct material cost and indirect material cost. For indirect cost, allocate activity costs that is affect along product making.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?