DETAIL KOLEKSI

Perbaikan penjadwalan produksi fuel tank dengan menggunakan metode drum-buffer-rope berdasarkan prinsip theory of constraint di PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing


Oleh : Freda Haholongan Sitorus

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Sumiharni Batubara

Subyek : Production control;Manufacture;Conducted theory

Kata Kunci : Manufacturing, production, simulation

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2005_TA_STI_06300368_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2005_TA_STI_06300368_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2005_TA_STI_06300368_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2005_TA_STI_06300368_Bab-2_Landasan-Teori.pdf
5. 2005_TA_STI_06300368_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2005_TA_STI_06300368_Bab-4_Pengumpulan-dan-Pengolahan-Data.pdf
7. 2005_TA_STI_06300368_Bab-5_Simulasi.pdf
8. 2005_TA_STI_06300368_Bab-6_Analisa.pdf
9. 2005_TA_STI_06300368_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2005_TA_STI_06300368_Daftar-Pustaka.pdf 1
11. 2005_TA_STI_06300368_Lampiran.pdf

P PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING (PT. YIMM) adalahprodusen sepeda motor terkemuka di dunia termasuk di Indonesia . Permintaan konsumen terhadap sepeda motor terus meningkat. Pada kenyataannya PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tidak dapat memenuhi semua jenis permintaan yang ada. Untuk itu PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing harus berusaha keras untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki agar permintaan dapat terpenuhi.Salah satu produk sepeda motor yang tidak terpenuhi adalah permintaan sepedamotor Jport, sepeda motor Jport ada 3 tipe yaitu 3KA, 5BP dan 3WL. Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen, salah satu adalah komponenfu e/ tank. Penelitian dilakukan pada lini produksi fuel tank dan didapatkan bahwa target produksi fuel tank tidak terpenuhi. Rata-rata total permintaan fuel tank untuk berbagai tipe adalah sekitar 500 unit perhari sedangkan pada kenyatan lini produksi hanya dapat menghasilkan sekitar 400 unit fuel tank. Kekurangan produksi ini terjadi karena pada aliran produksi fuel tank banyak terdapat stasiun kerja yang menganggur dan terdapat work in process diantara stasiun kerja. Hal tersebut menjadi faktor penghambat (constraint) bagi lini produksi untuk menghasilkan output yang maksimal. Stasiun-stasiun kerja yang menjadi pen ghambat adalah stasiun kerja welding-2 1 , welding-4, welding-9 dan pengelapan. Agar aliran produksi dapat berjalan lebih lancar sehingga memberikan output yang maksimal maka digunakan metode drum-buffer-rope sesuai dengan prinsip Theory of Constraint.Stasiun-stasiun kerja yang menjadi penghambat tersebut diberikan time buffer. Untuk mendapatkan penempatan time buffer yang optimal maka dilakukan simulasi dengan menggunakan ProModel. Penempatan time buffer dilakukan dengan 3 skenario. Skenario pertama menempatkan time buffer pada stasiun kerja bottleneck, skenario kedua menempatkan time buffer pada stasiun kerja cons1rain1-nonbo1t/ rJneck dan skenario terakhir menempatkan time buffer pada stasiun kerja constrainl -hottleneck dan stasiun kerja non­ bot!leneck. Simulasi dijalankan untuk permintaan selama satu bulan Februari. Hasil simulasi skenario pertama, kedua dan ketiga memberikan data bahwa permintaan dapat tcrpenuhi dcngan adanya penambahan time hef.fer. Hasil simulasi skenario pertama memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan skenario kedua dan ketiga. Data yang menunjukkan bahwa simulasi skenario pertama lebih baik adalah manufacturing lead time lebih fecil, dan waktu menunggu material untuk diproses Jebih k ecil. .Penerapan metode drum-buffer-rope menggunakan skenario pertama sehingggawelding-2 1 berfungsi sebagai pengatur ritme produksi atau drum, time buffer sebesar47.19 jam (Yi total manujacluring lead time) ditempatkan didepan stasi un kerja welding-21dan terbentuk tujuh buah aliran komunikasi(rope).

P PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing is a world wide well-known motorcycle producer and is also well-known in Indonesia. The demand from the consumer is increasing. Unfortunately PT. YIMM can not fulfill the request of all kinds of motorcycles. Therefore PT. YIMM should try to optimize their sources so they can meet the market demand.One of the products that is unavailable is sport motorcycle. There are 3 types ofsport motorcycle which are 3 KA, 5BP and 3 WL. These motorcycles consist of some components and one of them is fuel tank component. This research which is focused on fuel tank production line tells that the fuel tank production is never fulfilled. The average total demand on fuel tank for varied type is about 500 units each day. Whi le the production line can only produce 400 units. This production shortcoming happens because in the fuel tank production line there are a lot of work stations which are off duty and there are works in process among the work stations. This becomes the constraint for the production line in producing maximized output. These work station are welding-21, welding-4, welding-9 and the mopping. In order to make the production runs well and produce in maximum effort, therefore the drum-buffer-rope methods is used in accordance with the principles of the theory of constraint.Those work stations are given the time buffer. To get the optimized placement ofthe time buffer , simulation should be done by using ProModel. The time buffer placement is done in 3 scenarios, in the first scenario it is placed in bottleneck work stations, then in the second scenario it is placed in the constraint-non bottleneck station and in the last scenario it is placed in the constraint bottleneck and non bottlenec k work stations. This simulation runs in the whole month which is in February. The resu lt of the first, second and the third scenarios tell that the demand can be fulfilled if there is an addition of the time buffer. The first scenario gives the best result compared to the second and third scenarios. The data in the first simulation show that the manufacturing lead time is smaller and the time to wait on the material to be processed is also smaller.The applications of the drum-buffer-rope method s is using the first scenario so that welding-21 will function as production rhyme controller (drum, time buffer sizes 47,19 hours ( Y2 total MLT )). This time buffer will be placed in front of the welding-21 work stations and be formed seven communication lines (rope).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?