K Kualitas nutrisi yang dikonsumsi sebelum dan sesudah hamil mempengaruhi kesehatan bayi yang dikandung. Tubuh manusia membutuhkan kalsium selama hidupnya, terutama pada masa kanak - kanak, kehamilan, dan menyusui. Peran asupan makanan berkalsium pada masa kehamilan perlu diketahui dan dipahami agar para calon ibu tidak mendapat informasi yang keliru. Dari 1200 gram kalsium dalam tubuh, sekitar 90 % terdapat di dalam jaringan keras (tulang dan gigi). Absorpsi kalsium terjadi di usus dan distimulasi oleh vitamin D dalam bentuk aktifnya ( 1 α, 25 - dihidroksi vitamin D). Selain vitamin D, faktor faktor lain yang meningkatkan absorpsi kalsium adalah pada masa pertumbuhan, kehamilan, defisiensi kalsium, dan peningkatan olahraga. Sedangkan, beberapa faktor yang menurunkan absorpsi kalsium adalah defisiensi vitamin D, serat, kafein, alkohol, dan obat - obatan. Selain dibutuhkan pada masa pertumbuhan, kalsium sangat penting untuk kontrol tekanan darah pada masa kehamilan, sehingga dapat mencegah resiko preeklampsia. Angka Kecukupan Gizi ( AKG ) kalsium pada masa kehamilan adalah 1000 - 1300 mg per hari. Apabila asupan kalsium ibu hamil mengalami defisiensi, maka ibu hamil tersebut akan kehilangan kalsium tulang dan giginya. Kekurangan kalsium pada masa kehamilan akan menurunkan tingkat kalsium plasma yang berpengaruh besar terhadap gigi - geligi janin., yaitu terganggunya pertumbuhan gigi - geligi janin dan mengakibatkan kelainan pada gigi setelah erupsi. Oleh karena itu, peran kalsium pada masa kehamilan adalah untuk kesehatan tulang dan gigi ibu hamil, pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta untuk kontrol tekanan darah ibu hamil.