O Osteoarthritis merupakan penyakit banyak ditemukan didunia, termasuk di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeteksi penyakit Osteoarthritis dengan menggunakan Self Organizing Map (SOM), dan mengetahui prosedur dari kecerdasan buatan pada metode Self Organizing Mapping ( SOM ).Pada sistem deteksi penyakit ini, ada beberapa tahap yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit Osteoarthritis menggunakan metode Self Organizing maps, yaitu hasil gambar foto ronsen Ossa manus normal dan sakit dengan resolusi (150 x 200 pixel) melakukan tahap perbaikan kontras, melakukan proses thresholding, melakukan proses Histogram pada citra yang telah di thresholding, dan melakukan proses terakhir, dimana proses tersebut akan melakukan proses pelatihan (Training) dan proses testing pada citra yang telah disimpan berbentuk data (.text).Kesimpulan yang dapat di ambit adalah Total basil pengujian Self Organizing Maps sebanyak 42 data citra, dimana 12 data citra Normal dan 30 data citra Sakit. Pada hasil proses training menurut prdiksi dokter ada 8 data citra X-ray normal dan 20 data citra X-ray sakit, kemudian pada proses testing diperoleh 3 citra normal benar dinyatakan Normal, 10 data sakit dinyatakan benar sakit dan 1 data citra Normal dinyatakan salah. Maka akurasi yang diperoleh dan hasil pengujian testing adalah 92,85%.