K Kesehatan gigi dan mulut masih menjadi masalah yang harusdiperhatikan hingga saat ini. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, angkaprevalensi penyakit gigi dan mulut di Indonesia termasuk tinggi, yaitu sebesar57,6% dengan persentase lesi mukosa mulut sebesar 8,2% serta belum adanyapenelitian mengenai profil pernyakit mulut yang melibatkan lesi dan kondisipenyakit mulut dalam kurun waktu 10 tahun terakhir di RSGM-P FKG UniversitasTrisakti. Tujuan: Untuk mengetahui profil penyakit mulut pada pasien di RSGMPFKG Universitas Trisakti tahun 2013-2022. Metode: Penelitian ini adalahdeskriptif observasional dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis(unlinked data). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknikconsecutive sampling. Hasil: Sebanyak 3.266 kasus penyakit mulut ditemukan diRSGM-P FKG Usakti pada periode 2013-2023 dengan jumlah jenis penyakitsebanyak 105 penyakit. Penyakit mulut banyak ditemukan pada perempuan(63,68%) dalam kelompok usia 15-24 tahun (28,44%), berasal dari seluruhIndonesia terutama Jakarta Barat (8,78%). Penyakit yang ditemukan antara lain;varian normal (45,19%), lesi non-infeksi (35,6%), lesi terkait infeksi candida(13,50%), infeksi virus (5,17%), Oral Pontentially Malignant Disease dan kankermulut (1,74%), halitosis (0,24%), lesi dengan keterkaitan sistemik (2,54%), dan lesiterkait keadaan psikologis (1,16%). Hipertensi merupakan penyakit sistemik yangterbanyak diderita pasien (3,48%). Kesimpulan: Pada periode 2013-2022ditemukan kasus penyakit mulut di RSGM-P FKG Usakti yang sangat bervariasi,dengan jumlah kasus terbanyak pada tahun 2017. Jenis penyakit yang paling banyakditemukan pada setiap klasifikasi secara berututan adalah Stomatitis aftosa(21,92%), Cheilitis Angularis (5,20%), Oral lichen planus (0,82%), Karsinoma selskuamosa (0,52%), Cancerphobia (0,45%), dan Aphthous-like ulcer (0,39%).