Perbedaan marginal fit restorasi onlei zirconia dan lithium disilicate menggunakan intraoral scanner
L Latar Belakang: Zirconia merupakan material porselen yang sangat kuat untuk sebuah restorasi, tetapi ada material lain yaitu lithium disilicate yang dapatmenjadi pilihan alternatif yang memiliki estetika baik. Kerapatan tepi sebuahrestorasi terabaikan, sehingga restorasi menjadi mudah bocor dan tidak tahanlama. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah adaperbedaan marginal fit pada restorasi onlei pada bahan zirconia dengan lithiumdisilicate. Metode: Penelitian eksperimental murni dengan menggunakan 26sampel restorasi onlei, dibagi menjadi dua kelompok; kelompok zirconia (n=13),dan kelompok lithium disilicate (n=13). Restorasi diberikan lightbody di antararetorasi dan typodont yang telah dipreparasi. Pengujian marginal fit kemudiandiukur dengan dua metode; metode pertama menggunakan analytical balancedan lightbody ditimbang dengan akurasi 0.001 mg, sedangkan metode keduapengukuran ketebalan light body pada 6 titik pada margin dengan akurasipengukuran 0.001 mm. Hasil: Pada pengukuran analytical balance uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p > 0,05) diantaradua kelompok. Pada penelitian mikrometer sekrup uji t tidak berpasanganmenunjukkan hasil sebagian besar marginal fit tidak memiliki perbedaan yangsignifikan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanterdapat perbedaan yang signifikan pada marginal fit restorasi onlei zirconiadengan lithium disilicate pada pengukuran menggunakan analytical balance,sedangkan pada pengukuran menggunakan mikrometer sekrup tidak ditemukanperbedaan yang signifikan pada marginal fit antara restorasi onlei pada bahanzirconia dengan lithium disilicate.
B Background: Zirconia is one of the strongest porcelain material used to replacea restoration, but on the other hand another material used as an alternative islithium disilicate which is aesthetic. One of the aspect that is often neglected ismarginal fit from a restoration, hence restoration will easily leak and notdurable. Objective: The purpose of this experiment is to know the difference ofmarginal fit within zirconia and lithium disilicate onlay. Method: In this pureexperimental research there are 26 samples of onlay restoration, divided into 2groups, group 1 with zirconia material (n=13), while group 2 with lithiumdisilicate material (n=13). The lightbody is inserted in between the restorationand the typodont. The marginal fit was then tested using 2 methods; first method,the lightbody is weight using the analytical balance with 0.001 mg accuracy,while the second method is to measure the thickness of the lightbody located in6 points of the margin using micrometer screw gauge with 0.001 mg accuracy.Result: After doing the research using the analytical balance then the Mann-Whitney test there is a significance difference (p> 0,05). The micrometer screwgauge then individual t test the result shows that there are no significantdifference of marginal fit between zirconia and lithium disilicate onlay.Conclusion: Based on the experimental results done there is a significantdifference in the marginal fit zirconia and lithium disilicate onlay restorationusing the analytical balance, meanwhile using the micrometer screw gauge thereis no significant difference in the marginal fit zirconia and lithium disilicateonlay restoration.