L Latar Belakang: Kehilangan gigi merupakan masalah kesehatan gigi danmulut yang sering terjadi di dalam masyarakat luas dengan proses multifaktorialyang melibatkan karies gigi dan penyakit periodontal. Prevalensikehilangan gigi meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang,khususnya di Indonesia. Gigi tiruan merupakan salah satu perawatan yangdapat digunakan untuk meningkatkan penampilan, fonetik, dan menggantikangigi-gigi yang hilang. Kuesioner Resta dimodifikasi dan dilakukan uji validitasdan reliabilitas agar dapat digunakan dalam penelitian ini untuk mengevaluasiperilaku pemeliharaan gigi tiruan sebagian lepasan. Tujuan: Untukmengetahui gambaran perilaku perilaku pemeliharaan gigi tiruan sebagianlepasan pada pasien pengguna gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik diRSGM-P FKG Universitas Trisakti. Metode: Jenis penelitian ini adalahobservasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional.Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner Resta yang telahdimodifikasi kepada 96 responden yang telah menerima perawatan gigi tiruansebagian lepasan resin akrilik oleh dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigidi RSGM-P FKG Universitas Trisakti. Hasil: Sebanyak 51% respondenmemiliki perilaku pemeliharaan gigi tiruan sebagian lepasan yang masuk kedalam kategori cukup. Kesimpulan: Hasil yang didapatkan bahwa banyak daripengguna GTSL resin akrilik pada RSGM-P FKG Universitas Trisakti inimemiliki perilaku pemeliharaan GTSL yang cukup baik dapat dikarenakanpengetahuan pasien yang baik terhadap instruksi pasca insersi gigi tiruan yangberikan oleh dokter gigi maupun mahasiswa kedokteran gigi.