DETAIL KOLEKSI

Studi klinis-histopatologi lesi oral dan maksilofasial di laboratorium opadcore Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti


Oleh : Dewi Agustini

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 DEW s

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Firstine Kelsi Hartanto

Subyek : Mouth surgery

Kata Kunci : epidemiology, age, gender, predilection, oral and maxillofacial lesions.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KG_040001600033_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_KG_040001600033_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 2019_TA_KG_040001600033_Bab-1-Pendahuluan.pdf 8
4. 2019_TA_KG_040001600033_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 38
5. 2019_TA_KG_040001600033_Bab-3-Kerangka-teori.pdf 4
6. 2019_TA_KG_040001600033_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 16
7. 2019_TA_KG_040001600033_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf 26
8. 2019_TA_KG_040001600033_Bab-6-Pembahasan.pdf 18
9. 2019_TA_KG_040001600033_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 4
10. 2019_TA_KG_040001600033_Daftar-Pustaka.pdf 8
11. 2019_TA_KG_040001600033_Lampiran.pdf 16

L Latar Belakang: Studi epidemiologi lesi oral dan maksilofasial di Laboratorium OPaDCORE Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti hingga kini belum pernah dilakukan. Tujuan: Mengetahui karakteristik lesi oral dan maksilofasial yang ditemukan di Laboratorium OPaDCORE berdasarkan variabel jenis kelamin, usia, dan lokasi anatomi. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif potong-lintang selama 4 tahun (2016-2019) di laboratorium OPaDCORE. Seluruh laporan histopatologi hasil biopsi jaringan dan sitologi dengan informasi diagnosis klinis, diagnosis histopatologi, jenis kelamin, usia, lokasi anatomi asal spesimen, dan spesialisasi dokter gigi pengirim spesimen digunakan sebagai data penelitian. Hasil: Berdasarkan 98 diagnosis histopatologi hasil biopsi jaringan, lesi yang paling banyak ditemukan adalah: kista radikular (15,31%), displasia epitel (13,26%), granuloma periapikal (12,24%), fibroepitel hiperplasia (11,22%), dan mucocele (8,16%). Mayoritas lesi ditemukan pada perempuan (64,29%) daripada laki-laki (35,71%). Lesi yang paling banyak ditemukan pada laki-laki adalah kista radikular (20%) sedangkan pada perempuan adalah granuloma periapikal (17,46%). Berdasarkan kelompok usianya, lesi yang paling banyak ditemukan pada subpopulasi 0-17 tahun adalah kista dentigerus (40%), subpopulasi 17-64 tahun adalah granuloma periapikal (16,67%) dan kista dentigerus (16,67%), dan subpopulasi >65 tahun adalah displasia epitel (30%). Terdapat 133 kasus oral mycological smear dan 9 kasus cytology smear. Kandidiasis lebih banyak ditemukan pada perempuan (52,38%) daripada laki-laki (47,62%). Diagnosis klinis kandidiasis yang paling banyak ditemukan adalah kandidiasis pseudomembranosa (41,67%). Pemeriksaan sitologi untuk lesi suspek keganasan lebih banyak dilakukan pada laki-laki (66,67%) daripada perempuan (33,33%). Kesimpulan: Lesi oral dan maksilofasial lebih banyak ditemukan pada perempuan dewasa. Kista radikular pada tulang maksila merupakan lesi yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini.

B Background: There has never been an epidemiology study of oral and maxillofacial lesions at OPaDCORE Laboratory (Faculty of Dentistry, Universitas Trisakti) up to this date. Objective: To elaborate characteristics of oral and maxillofacial lesions found at OPaDCORE Laboratory.Methods: A 4 years (2016-2019) cross-sectional observational study was held at OPaDCORE Laboratory. All histopathology reports of biopsy and smear with information regarding clinical diagnosis, histopathology diagnosis, gender, age, location of specimen, and dentist specialist were retrieved. Results: Among 98 diagnosis of tissue biopsies, the most frequent diagnoses were radicular cysts (15,31%), followed by epithelial dysplasia (13,26%), periapical granuloma (12,24%), fibrous hyperplasia (11,22%), and mucocele (8,16%). Overall, lesions were commonly found in female (64,29%) than male (35,71%,). The most frequent lesion found among male was radicular cysts (20%) whilst female was granuloma (17,46%). When classified to age groups, the most frequent lesion among children (age 0-17 years old) was dentigerous cysts (40%), adults (age 17-64 years old) was periapical granuloma (16,67%) and dentigerous cysts (16,67%), and elderly (age >65 years old) was epithelial dysplasia (30%). 133 cases were submitted for oral mycological smear and 9 cases were submitted for cytology smear. Candidosis was commonly found in female (52,38%) than male (47,62%). The commonest type of candidosis found was thrush (41,67%). Cytology smear for malignancy screening were commonly performed in male (66,67%) than female (33,33%). Conclusion: Oral and maxillofacial lesions were commonly found in female adults. The most frequent lesion in this study was radicular cyst, commonly found in maxilla.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?