Penatalaksanaan bedah pada fraktur angulus mandibula
D Dalam bidang kedokteran gigi, sering ditemukan kasus fraktur angulus mandibula yang biasanya terjadi pada orang dewasa. Fraktur angulus mandibula sering disebabkan karena kecelakaan, trauma pukulan dan trauma pencabutan gigi molar ketiga yang impaksi. Hal ini dapat mengganggu fungsi estetik, fonetik, oklusi dan ma!:>tikasi. Penanganan yang tidak tepat dapat menyebabkan cacat misalnya bentuk muka yang asimetri, terjadi maloklusi sehingga dapat mengganggu fungsi mengunyah. Hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan fraktur angulus mandibula yaitu mengembalikan fungsi secepat mungkin dengan tetap memelihara esrctik. Hal tersebut dapat dicapai dengan penanganan secara bedah baik intra oral maupun ekstra oral dengan pemasangan minip/ate atau dengan kawat. Penanganan fraktur dengan bedah dapat meminimalkan pembengkakan dan jaringan parut serta mernpercepat penyembuhan tetapi hal tersebut lebih sulit dilakukan. Penatalaksanaan fraktur angulus mandibula dengan bedah lebih diharapkan.
I In dentistry, the case of mandibular angle fracture which usually happen in adult. Mandibular angle fracture often cause by accident, traumatic injuries and traumafrom extraction of impacted third molar. This problem could bother esthetic,phonetic, occlusion and mastication function. Improper treatment can cause defect such as asimetric face, malocclusion that could bother mastication. One thing to be considered in treatment of mandibular angle fracture is to be restore function as soon as possible also with maintain esthetic it can be achieved by surgery either intra oral or extra oral, with the installation of miniplate or wire. Treatment of fracture by surgery can minimized the oedema and scar tissue, and improve healing but the procedure is more difficult. The treatment of mandibular angle fracture by surgery ismore desirable.