Budaya oral piercing terhadap perilaku masyarakat yang menggunakan di Jakarta

DETAIL KOLEKSI

Budaya oral piercing terhadap perilaku masyarakat yang menggunakan di Jakarta

Oleh : Sindy Anindya

Info Katalog

Nomor Panggil : 306 SIN b

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Asyurati Asia

Subyek : Dental health - Anthropology

Kata Kunci : culture, oral piercing, behaviour, community in Jakarta.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2011_TA_KG_04007224_Halaman-judul.pdf	9
2.	2011_TA_KG_04007224_Lembar-pengesahan.pdf
3.	2011_TA_KG_04007224_Bab-1-Pendahuluan.pdf	12
4.	2011_TA_KG_04007224_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf	33
5.	2011_TA_KG_04007224_Bab-3-Kerangka-teori.pdf	9
6.	2011_TA_KG_04007224_Bab-4-Metode-penelitian.pdf	9
7.	2011_TA_KG_04007224_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf	18
8.	2011_TA_KG_04007224_Bab-6-Pembahasan.pdf	12
9.	2011_TA_KG_04007224_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf	6
10.	2011_TA_KG_04007224_Daftar-pustaka.pdf	1
11.	2011_TA_KG_04007224_Lampiran.pdf	6

Abstrak
Abstract

S Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat di Jakarta ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Budaya oral piercing pada masyarakat di Jakarta sudah cukup meluas dengan melihat banyaknya individumaupun komunitas yang menggunakan tindik pada bagian oral. Budaya inimempengaruhi perilaku seorang individu maupun komunitas yang di mana perilaku itu sendiri dibagi menjadi tiga aspek penting, antara lain: pengetahuan, sikap dan tindakan. Pengetahuan masyarakat mengenai budaya oral piercing mcmberikan pengaruh yang besar terhadap sikap, yang kemudian diwujudkan menjadi suatu tindakan. Hubungan erat antara perilaku masyarakat dengan kcschatan menunjuk.kan kualitas suatu masyarakat untuk menjaga kesehatanmereka. Penggunaan oral piercing sering dikaitkan dengan faktor psikologisseperti rasa ingin tahu yang besar, ketertarikan terhadap dunia seni dan fashion,serta untuk menambah kepercayaan diri.

E Everything that exists in a community is being influenced by the culture that is owned by the community itself. The culture of oral piercing in the community of Jakarta has spreaded pretty wide as we can see presently there are so many oral piercing users. This culture has influenced the behaviour of Indonesian citizens who live in Jakarta, in which the behaviour itself has 3 important aspects, such as: knowledge, attitude and practice. Knowledge of the community about oral piercing gives a big impact to the attitude in which continues to be a practice. Therelation between practice and health of the community in general shows thequality of a community to take care of their health. The use of oral piercing oftenbeing associated with psychological factors, and fashion, and also to increase confidence.