Pengaruh penerapan extensible business reporting language (xbrl) terhadap asimetri informasi pada perusahaan yang terdaftar di pada Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018
A Asimetri informasi merupakan ketidakseimbangan informasi yang didapat oleh agen dan investor. Adanya transparansi informasi sangat dibutuhkan di pasar modal. Extensible Business Reporting Language (XBRL) merupakan format standar pelaporan keuangan baru yang telah di terapkan berbagai Negara dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan emiten di pasar modal agar informasi dapat lebih transparan dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem pelaporan keuangan berbasis Extensible Business Reporting Language (XBRL) terhadap asimetri informasi.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dari penelitian ini merupakan perusahaan yang telah terdaftar di indeks IDX30 pada Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2018. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang diolah sebanyak 60 sampel yang terdiri dari 15 perusahaan tercatat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yang diambil di situs Bursa Efek Indonesia. Data diolah dengan menggunakan paired samples test dengan menggunakan program SPSS25.Hasil penelitian menunjukkan penggunaan XBRL dapat memperkecil terjadinya asimetri informasi.
I Information asymmetry is an imbalance of information obtained by agents and investors. The transparency of information is needed in the capital market. Extensible Business Reporting Language (XBRL) is a new financial reporting standard format that has been implemented by many countries with the purpose of improving the quality of issuers' financial statements in the capital market so that the information expected to be more transparent and efficient. This study aims to investigate The Influence of the Financial Reporting System Based on Extensible Business Reporting Language (XBRL) on Information Asymmetry.This study uses quantitative method. The population in this study is derived from the companies registered in Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange) with the IDX30 index period of 2013-2018. The sampling withdraws by using purposive sampling method. The chosen samples processed is 60 samples consisting of 15 listed companies. The data collection of this study is carried out by documentation method in Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Excharge) website. The data is processed paired samples test using the SPSS25 program.The result of this study showed that the use of XBRL can reduce the occurrence of information asymmetry.