Asam kafeat menghambat RANKL dan TNFa dalam menginduksi fosforilasi AKT SER473 pada galur sel Raw-D
P Periodontitis merupakan penyakit yang sering ditemui pada masyarakat Indonesia yang menyebabkan resorpsi tulang alveolar yang dimediasi oleh respon imun inang dan inflamasi mikroba. Receptor activator nuclear factor kB (RANK)-RANK Ligand (RANKL) dan Tumor Necrosis Factor - alfa (TNFa) mengawali pensinyalan aktivitas osteoklas yang berperan besar pada resorpsi tulang yang dapat memfosforilasi Akt Serin 473 yang merupakan salah satu dari protein yang diinduksi oleh sitokin-sitokin pro-inflamasi seperti TNFa yang terjadi saat proses inflamasi berlangsung. Penelitian sebelumnya ditemukan asam kafeat menghambat pensinyalan RANKL dan TNFa dalam mengfosforilasi osteoklas. Untuk membuktikan bahwa asam kafeat dapat menghambat fosforilasi Akt Serin 473, maka dilakukan penelitian sel RAW-D diberikan RANKL dan TNFa dan RAW-D dengan pra perlakuan asam kafeat. METODE: Percobaan ini dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kontrol negatif, RAW-D yang diinduksikan dengan RANKL dan TNFa, dan juga sel RAW- D yang diberikan asam kafeat lalu diinduksikan dengan RANKL dan TNFa dengan tiga variasi waktu berbeda. Sel dikumpulkan dan dilisiskan, kemudian dilakukan pemeriksaan dengan tehnik western blot. Kemudian dilakukan pemeriksaan statistik untuk mengetahui hasil dari data western blot. HASIL: Kelompok perlakuan RANKL dan TNFa dengan waktu 0,2 jam menunjukkan kenaikan fosforilasi yang signifikan (p=0.000, uji T) dibandingkan dengan kontrol negatif. Pada kelompok perlakuan yang diberikan asam kafeat tidak menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap jumlah Akt Serin 473 yang terfosforilasi dibandingkan dengan kelompok perlakuan RANKL dan TNFa pada waktu yang sama. KESIMPULAN: RANKL dan TNFa terbukti menginduksi fosforilasi Akt Serin 473 pada galur sel RAW-D dan asam kafeat tidak dapat menghambat Akt Serin 473 dalam proses pensinyalan osteoklastogenesis.
P Periodontitis is a common disease that is often found in Indonesian society that cause alveolar bone resorption mediated by immune host responses and inflammatory challenge microbes. Receptor activator nuclear factor kB (RANK)-RANK Ligand (RANKL) and Tumor Necrosis Factor - alfa (TNFa) - initiate signaling activity that plays a major role in osteoclast bone resorption that can phosphorylates Akt Serine 473 is one of the protein induced by cytokines such as TNFa pro-inflammatory that occur when inflammatory process on going. In the previous research has been found that caffeic acid signaling inhibits RANKL and TNFa in osteoclast phosphorylation. To prove that caffeic acid can inhibit the phosphorylation of Akt Serine 47, therefore the research of RAW-D that given RANKL and TNFa and RAW-D that given caffeic acid pre-treatment. METHODS: This experiment divided by 3 groups that is negative control, RAW-D that been inducted by RANKL and TNFa, and RAW-D that given caffeic acid and induced by RANKL and TNFa with three different time variation. Cells are collected and lysis, then conducted an examination of statistics to find out the results of the western blot. RESULTS: The group treated with RANKL and TNFa in 0,2 hour showed a significant increase in phosphorylation (p=0.000, T test) compared to negative control. Then in the treatment group given caffeic acid does not indicate of significant changes against the amount of Akt Serine 473 phosphorylation compared with the treatment group of RANKL and TNFa at the same time. CONCLUSION: RANKL and TNFa induce phosphorylation of Akt Serine 473 in RAW-D cells and caffeic acid can not inhibits Akt Serine 473 in osteoclastogenesis signaling process.