P Proyek Terowongan Nanjung yang terletak di Desa Lagadaar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu proyek terowongan yang dibangun diatas batuan sedimen volkanik dan batuan beku termasuk dalam Formasi Endapan Danau. Terowongan Nanjung terdiri atas 2terowongan (Tunnel), untuk dapat menahan laju air dengan baik, tubuh terowongan dan pondasi terowongan harus kokoh tanpa ada celah untuk kebocoran air darisungai (resevoar). Grouting merupakan metode yang digunakan untuk mencegah kebocoran sekaligus memperkuat batuan pada pondasi terowongan. Daerahpenelitian dilakukan pada terowongan Nanjung, dengan diameter 8m. Analisis efektivitas perkerjaan grouting dilakukan guna untuk mengetahui perubahan kondisi pondasi batuan sebelum dan setelah perkerjaan grouting yang dilihat dariaspek geologi teknik yaitu nilai RQD, nilai Koefisien Permeabilitas, dan nilaiLugeon. Berdasarkan hasil analisa tersebut, nilai RQD meningkat dari buruk (28.8)menjadi menengah sampai baik (51.6), nilai Koefisien Permeabilitas menurun darilulus – semi lulus air menjadi kedap menengah, dan tingkat efektivitas perkerjaangrouting adalah sedang sampai baik dilihat dari nilai lugeon.