Analisis kelas batuan dalam menentukan sistem penyangga terowongan pengelak (sta 0+89,12 - sta 0+348) pada Bendungan Bagong, Jawa Timur
P Penelitian terowongan pengelak bendungan bagong yang terletak pada DesaSengon, Desa Sumurup dan Desa Srabah, Kecamatan Bendungan, KabupatenTrenggalek, Provinsi Jawa Timur. Pembangunan terowongan pengelak bertujuanuntuk mengelakkan aliran air sungai selama masa kontruksi bendungan Bagong.Analisis geologi teknik diperlukan untuk mengetahui kondisi geologi di bawahpermukaan. Analisis ini juga membantu dalam menyelesaikan permasalah geologiyang mungkin terjadi di terowongan pengelak selama pembangunan bendunganBagong. Terowongan pengelak ini memiliki panjang 422,09 meter dimana dimulaidari Sta 0+89,12 hingga Sta 0+511,21, tetapi pada penelitian ini dilakukan analisisterowongan pengelak sepanjang 258,88 meter dimana dimulai dari Sta 0+89,12hingga Sta 0+348. Analisis geologi teknik ini nantinya dapat membantu dalammenentukan Kelas Massa Batuan berdasarkan klasifikasi Rock Mass Rating.Selanjutnya berdasarkan pada Kelas Massa Batuan tersebut akan ditentukanMetode Pengalian, Stand – up Time, dan Sistem Penyangga yang tepat untukterowongan. Penelitian dilakukan dengan metode analisis gabungan dimanadilakukan dengan menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif pada dataprimer dan data sekunder
T The research of the bagong dam diversion tunnel is located in Sengon Village,Sumurup Village, and Srabah Village, Bendungan District, Trenggalek Regency,East Java Province. The construction of the diveration tunnel aims to prevent theflow of river water during the construction period of the Bagong dam. Engineeringgeology analysis is needed to determine the geological conditions below thesurface. This analysis also helps in solving geological problems that may haveoccurred in the diveration tunnels during the construction of the Bagong dam. Thisdiveration tunnel has a length of 422.09 meters which starts from Sta 0+89.12 toSta 0+511.21, but in this study an analysis of the 258.88 meter long diverationtunnel starts from Sta 0+89.12 to Sta 0+348. This engineering geological analysiscan later assist in determining Rock Mass Classes based on the Rock Mass Ratingclassification. Furthermore, based on the Rock Mass Class, the Excavation Method,Stand – up Time, and proper Support System for the tunnel will be determined. Theresearch was conducted using a combined analysis method which was carried outby combining qualitative and quantitative methods on primary data and secondarydata.