DETAIL KOLEKSI

Analisa kuat hantar arus saluran kabel tegangan tinggi 150 KV

0.0


Oleh : Cyndy Claudia Tambunan

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Syamsir Abduh

Subyek : High voltages;Electric measurements

Kata Kunci : trefoil, flat, horizontal drilling, duct crossing

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STE_062001700014_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2021_TA_STE_062001700014_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2021_TA_STE_062001700014_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_STE_062001700014_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STE_062001700014_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STE_062001700014_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_STE_062001700014_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2021_TA_STE_062001700014_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2021_TA_STE_062001700014_Lampiran.pdf

A Analisa Kuat Hantar Arus Saluran Kabel Tegangan Tinggi150 kV Transmisi tenaga listrik antar Gardu Induk dengan Gardu Induk lain nya menggunakan Saluran kabel bawah tanah. Sehingga dibutuhkan kuat hantar arus yang baik agartersalurkan dengan baik. Pada laporan ini dilakukan analisis kuat hantar arus padasaluran kabel bawah tanah 150 kV. Perhitungan dilakukan dengan menghitung kuathantar arus listrik pada susunan peletakan kabel bawah tanah trefoil dan flat . Metodepemasangan kabel bawah tanah menggunakan metode pengeboran horizontal dan DuctCrossing. Membandingkan harga atau dana yang dibutuhkan pada masing-masingmetode pemasangan sehingga mendapakan harga ekonomis dan hasil kuat hantar listrikyang baik. Perbedaan dalam perhitungan dengan susunan peletahan trefoil dan flatterletak pada resistansi termal dari luar. Rumus yang digunakan dalam menghitung kuathantar arus saluran kabel mengikuti Internasional Electrotechnical Commission.Perhitungan kuat hantar arus menunjukan bahwa dengan susunan trefoil yaitu 12008,525A pada suhuh 25 derajat celcius, pada susunan flat sebesar 1167,63 A . Begitu jugadengan metode pemasangan kabel, berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa denganmenggunakan metode Duct Crossing, dana yang harus dipersiapkan lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan metode pengeboran horizontalyang mencapai Rp.903.057.979,00.

A Analysis of Conductive Strength for High Voltage Cable Line150 kVElectric power transmission between substations and other substations usesunderground cable lines. So it takes a good ampacity to be channeled properly. Thisreport analyzes the ampacity of a 150 kV underground cable line. The calculation isdone by calculating the conductive strength of the electric current in the arrangementof laying the trefoil and flat underground cables. The underground cable installationmethod uses Horizontal Drilling and Duct Crossing methods. Comparing the price orfunds required for each installation method so that you get an economical price andgood electric conductivity results. The difference in the calculation with the trefoil andflat fracture arrangement lies in the external thermal resistance. The formula used incalculating the conductive strength of a cable line follows the InternationalElectrotechnical Commission. The ampacity calculation shows that the trefoilarrangement is 12008.525 A at a temperature of 25 degrees Celsius, the flatarrangement is 1167.63 A. Likewise with the cable installation method, based on thecalculation, it is found that by using the Duct Crossing method, the funds that must beprepared are smaller compared to using the Horizontal Drilling method which reachesRp. 903,057,979.00.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?