L Latar Belakang Premedikasi adalah pemberian obat sebelum induksi anestesi dengan tujuan antara lain untuk kestabilan kardiovaskuler yaitu tekanan darah dan laju nadi, melancarkan induksi diantaranya meredakan kecemasan dan ketakutan, mengurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus, meminimalkan jumlah obat anestetik, mengurangi mual- muntah pasca bedah, menciptakan amnesia, mengurangi isi cairan lambung, mengurangi refleks yang membahayakan. Obat yang dapat digunakan untuk premedikasi adalah golongan benzodiazepin yaitu midazolam dan opioid yaitu fentanil. Tujuan peneilitian untuk mengetahui pengaruh premedikasi midazolam – fentanil terhadap tekanan darah dan nadi pada tumor jinak mamae.Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sample penelitian ini adalah usia 20 – 50 tahun yang sedang melakukan operasi tumor jinak mamae. Data dikumpulkan dari rekam medis RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta. Jumlah responden sebanyak 48 orang dengan teknik pengambilan sample consecutive non- probability sampling, selanjutnya di uji dengan menggunakan analisis Uji t dan Uji Wilcoxon.Hasil Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah dan laju nadi pada pemberian premedikasi midazolam – fentanil pada tumor jinak mamae. Tekanan darah sistole (p= 0.000). Tekanan darah diastole (p= 0.000). Laju nadi (p= 0.034)Kesimpulan Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah dan laju nadi pada pemberian premedikasi midazolam – fentanil pada tumor jinak mamae.