S Saat ini frekuensi dilakukannya seksio sesarea meningkat tajam di berbagai negara didunia. Hasil survei WHO menunjukan bahwa lebih dari 50% negara-negara di duniamemiliki angka seksio sesarea nasional yang tergolong overused (>15%). Namun yangmenjadi masalah adalah, banyak diantara tindakan seksio sesarea tersebut dilakukan tanpa indikasi medis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai faktor-faktor yang berhubungan dengan rencana pemilihan metoda persalinan seksio sesarea tanpa indikasi medis pada ibu hamil.METODAPenelitian menggunakan studi observasional analitik dengan rancangan potong lintangpada 131 ibu hamil yang datang untuk melakukan antenatal care di Rumah Sakit X Jakarta selama bulan November 2013-Januari 2014. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan cara wawancara melalui kuesioner terstruktur. Analisa data menggunakan teknik Chi-square, program SPSS versi 21.0 dengan nilai kemaknaan p<0,05.HASILIbu hamil yang memiliki rencana untuk memilih metoda persalinan seksio sesarea tanpaindikasi medis adalah 53,6% dari kelompok ibu hamil dengan skor sedang padapengalaman persalinan sebelumnya (p=0,001), 100% dari kelompok ibu hamil denganalasan budaya (p=0,000), 100% dari kelompok ibu hamil dengan saran dokter (p=0,000),dan 27,8% dari kelompok ibu hamil dengan alasan pemilihan seksio sesarea tanpa indikasi medis yang adekuat (p=0,002).KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara pengalaman persalinan sebelumnya, budaya,saran dokter, dan alasan pemilihan seksio sesarea tanpa indikasi medis dengan rencanapemilihan metoda persalinan seksio sesarea tanpa indikasi medis