P Pada pengguna narkoba didapatkan masalah dengan dimensi yang luas baik dari sudut medik, psikiatrik, psikososial dan hukum, sehingga penyalahgunaan obat tersebut dapat menimbulkan gangguan baik badan maupun jiwa seseorang, diikuti dengan akibat sosial yang tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup adalah adanya dukungan sosial, apabila dukungan sosial berkurang maka kualitas hidup akan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada pasien rehabilitasi narkoba. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain Crosssectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive non Random sampling pada kuesioner Social Support Questionnaire dan WHOQOL pada pasien rehabilitasi narkoba dalam periode oktober – November 2018. Jumlah responden sebanyak 30 responden. Pengambilan data menggunakan data primer. Analisis data dengan menggunakan program SPSS 21 for windows dengan uji Chi-Square. Pada uji korelasi antara kuantitas dukungan sosial dan kualitas hidup didapatkan hasil yang menunjukan adanya hubungan antara kuantitas dukungan sosial dan kualitas hidup p = 0,012 (p>0,05). Pada uji korelasi antara kualitas dukungan sosial dankualitas hidup didapatkan hasil yang menunjukan tidak terdapat hubungan antarakualitas dukungan sosial dan kualitas hidup p = 0,589 (p>0,05). Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara kuantitas dukungan sosial dengan kualitas hidup pada pasien rehabilitasi narkoba. Namun tidak terdapat hubungan antara kualitas dukungan sosial dengan kualitas hidup pada pasien rehabilitasi narkoba.