Perancangan Perpustakaan Nasional RI dengan pendekatan arsitektur eco – technology di Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat
P Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan koleksi – koleksi negara. Perpustakaan ini awalnya berada pada Jalan Salemba Raya dan kemudian dipindahkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat yang merupakan kawasan ring 1 dikarenakan bangunan tersebut merupakan salah satu rekreasi nasional. Koleksi – koleksi perpustakaan diantaranya ialah koleksi audio visual, monograf, peta, foto, koran, majalah, serta koleksi umum maupun khusus. Sehingga diperlukannya ruangan yang luas dengan zona yang berbeda pada setiap lantainya. Metode analisis yang digunakan ialah dengan menggunakan teori HECTTEAS dari Hersberger yang kemudian dihubungkan dengan aspek perancangan dari Kathryn H. Anthony. Untuk menghasilkan rancangan perpustakaan dengan teknologi tinggi tetapi tetap memperhatikan lingkungan sekitar, maka tema yang digunakan ialah Eco – Technology yang aspek
T The National library of the Republic of Indonesia serves as a place to store the collections of countries. The library was originally located in Jalan Salemba Raya and then moved to Jalan Medan Merdeka Selatan, Central Jakarta, which is the area of the ring 1 because the building is one of the national recreation. The collections of the library which is a collection of audio-visual, monographs, maps, photographs, newspapers, magazines, as well as the collection of general and special. So the need for a spacious room with different zones on each floor. The method of analysis used is by using the theory of HECTTEAS of Hersberger which is then connected with the aspects of the design of the Kathryn H. Anthony. To develop a design library with high technology but still pay attention to the environment, then the theme used is Eco – Technology aspects namely structural expression, sculping with light, urban responses, energy matters, making connection and civic symbol.