Tata kelola perusahaan dan kinerja keuangan Bank Syariah di Indonesia
P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kinerja keuangan Bank Syariah di Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah software Eviews. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 11 Bank Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2010-2017. Variabel dependen adalah kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan menggunakan return on asset dan return on equity, sedangkan variabel independen adalah tata kelola perusahaan yang terdiri dari dewan komisaris, komite audit, dan dewan pengawas syariah. Variabel kontrol yaitu ukuran, umur, dan leverage. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tata kelola perusahaan, dewan komisaris, komite audit, dan dewan pengawas syariah berpengaruh negatif terhadap return on asset. Sedangkan tata kelola perusahaan, dewan komisaris, komite audit, dan dewan pengawas syariah tidak memiliki pengaruh terhadap return on equity. Untuk implikasi manajerial sebaiknya perusahaan memperhatikan peran tata kelola perusahaan saat memilih ketua dewan dan anggotanya.
T This study aims to test the influence of corporate governance to the financial performance of Syariah Bank in Indonesia. The analysis tested using software Eviews. The sample used in this study included 11 syariah banks which are listed in Bank Indonesia in 2010-2017. Dependent variable is the financial perfomance which is measured by return on asset and return on equity, meanwhile the independent variable is the corporate governance, board of commissioners, audit committe and syariah supervisory board. This research use controls variabels that is size, age, and leverage. The result indicate corporate governance, audit committe and syariah supervisory board have a negative influence to the return on asset. While, corporate governance, board of commissioners, audit committe and syariah supervisory board have no influence to return on equity. For managerial implication is a company should pay attention to the role of corporate governance when choosing board leaders and their members.