DETAIL KOLEKSI

Evaluasi sudut lereng berdasarkan pendekatan empiris dengan klasifikasi massa batuan di PT Meare Soputan Mining, Sulawesi Utara

3.3


Oleh : Hosea Victor Dongalemba

Info Katalog

Nomor Panggil : 570/TT/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Pancanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Bani Nugroho

Subyek : Mining - Rock mass;Evaluation - Slope angle

Kata Kunci : scanline mapping, rock mass rating, mining rock mass rating

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TB_073001400048_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_TB_073001400048_BAB-1.pdf
3. 2018_TA_TB_073001400048_BAB-2.pdf
4. 2018_TA_TB_073001400048_BAB-3.pdf
5. 2018_TA_TB_073001400048_BAB-4.pdf
6. 2018_TA_TB_073001400048_BAB-5.pdf
7. 2018_TA_TB_073001400048_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2018_TA_TB_073001400048_Lampiran.pdf

L Longsor dapat menyebabkan banyak kerugian salah satu diantaranya adalah kerugian produksi karena kegiatan produksi dapat terhenti untuk sementara karena dianggap dapat membahayakan keselamatan pekerja. Pada tanggal 26 dan 28 Juli 2018 di PT Meares Soputan Mining (PT. MSM) terjadi kasus longsoran. Diindikasi terdapat banyak struktur yang terbentuk serta geometri lereng yang tidak aman menjadi salah satu faktornya. Diperlukan adanya evaluasi mengenai geometri lereng berupa sudut lereng aktual karena dapat menjadi salah satu penyebab kelongsoran serta diperlukan adanya penilaian kualitas massa batuan untuk menilai pengaruh keberadaan struktur pada massa batuan tersebut. Salah satu cara untuk mengevaluasi sudut lereng yaitu berdasarkan klasifikasi massa batuan melalui pengukuran scanline mapping. Dalam penelitian ini, untuk menentukan sudut lereng yang aman digunakan klasifikasi Mining Rock Mass Rating (MRMR) dari Laubscher tahun 1990, sedangkan untuk menentukan kualitas massa batuan digunakan klasifikasi Rock Mass Rating (RMR) dari Bieniawski tahun 1989. Pada penelitian ini dilakukan pembagian setiap dinding ke dalam beberapa domain dimana untuk dinding barat terbagi ke dalam 3 domain yaitu West Wall, North WestWall 1, dan North West Wall 2 dengan 30 garis bentangan, sedangkan untuk dinding timur terbagi ke dalam 4 domain yaitu South East Wall, East Wall 1, East Wall 2,dan North East Wall dengan 38 garis bentangan. Setiap domain memiliki jenis batuan yang bervariasi. Pada scanline mapping, data yang diperoleh adala horientasi bidang diskontinu, kekuatan massa batuan, spasi bidang diskontinu,kondisi bidang diskontinu, dan kondisi luahan, dimana data-data ini diberikan bobot yang kemudian menjadi suatu nilai RMR. Nilai RMR ini akan menjadi parame termasukan dalam menentukan nilai MRMR dengan tambahan faktor penyesuaian berupa blasting damage, kerentanan pelapukan, dan orientasi kekar. Dari hasil yang didapatkan, kualitas massa batuan pada daerah penelitian pada dinding barat didominasi oleh batuan baik, sedangkan dinding timur bervariasi dari batuan cukup baik sampai batuan baik. Berdasarkan nilai MRMR, sudut lereng untuk dinding barat pada batuan Altered Basaltic Andesite domain North West Wall 1 dan Fresh Basaltic Andesite domain West Wall harus diubah masing-masing sampai sudut lereng 70° dan 59° karena sudut lereng aktual berpotensi longsor.

F Failure can cause a lot of losses, one of which is a loss of production because production activities can be stopped temporarily because they are considered to endanger the safety of workers. On July 26 and 28 2018 at PT Meares Soputan Mining (PT. MSM), there was a failure case. There are indications that manystructures are formed and unsafe slope geometry is one of the factors. It is necessary to evaluate the slope geometry in the form of actual slope angles because it is feared to be one of the causes of failure and an assessment of rock mass qualityis needed to assess the effect of the existence of structures on the rock mass. One way to evaluate the angle of the slope is based on rock mass classification through scan line mapping measurements. In this study, to determine the safe slope angle used classification of Mining Rock Mass Rating (MRMR) from Laubscher in 1990,while to determine the quality of rock mass, the Rock Mass Rating (RMR)classification from Bieniawski in 1989 was used. into several domains where the west wall is divided into 3 domains, namely West Wall, North West Wall 1, and North West Wall 2 with 30 stretches, while for the east wall is divided into 4domains, namely South East Wall, East Wall 1, East Wall 2, and North East Wall with 38 stretch lines. Each domain has a variety of rock types. In scan line mapping, the data obtained are the orientation of the discontinuity, the strength of the rock mass, spacing of discontinuity, discontinuity conditions, and the see page conditions, where these data are given a weight which then becomes a RMR value. This RMR value will be an input parameter in determining the MRMR value with additional adjustment factors in the form of blasting damage, weathering susceptibility, and joint orientation. From the results obtained, the quality of rock mass in the study area on the west wall is dominated by good rock, while the east wall varies from fair rock to good rock. Based on the MRMR value, the angle of the slope for the west wall on the Altered Basaltic Andesite rocks of the North West Wall 1 domain and the Fresh Basaltic Andesite West Wall domain must be changed respectively to a slope angle of 70 ° and 59 ° because the actual slope angle is possible to fail.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?