DETAIL KOLEKSI

Studi penerapan metode mathews untuk melengkapai metode element hingga dalam analisis kestabilan lombong di PT Cibaling Sumberdaya , Banten


Oleh : Akhmad Maulana Ibrahim

Info Katalog

Nomor Panggil : 591/TT/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Bani Nugroho

Pembimbing 2 : Masagus A, Azizi

Subyek : Element method

Kata Kunci : cut and fill, mathews, mohr-coulomb, phase2, stope

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TB_073001400105_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_TB_073001400105_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_TB_073001400105_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TB_073001400105_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TB_073001400105_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TB_073001400105_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TB_073001400105_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2018_TA_TB_073001400105_Lampiran.pdf

M Mengingat pentingnya analisis kestabilan bawah tanah demi menjagakeselamatan para pekerja dan mengurangi kerugian akibat runtuhan, maka perludilakukan studi untuk menerapkan metode Mathews sebagai metode yangmemungkinkan untuk melengkapi metode elemen hingga dalam kegiatan analisiskestabilan suatu lombong. Penelitian ini dilaksanakan di PT Cibaliung Sumberdayayang menggunakan metode penambangan cut and fill. Metode analisis yangdigunakan pada penelitian ini adalah metode analisis komparatif dimana hasilanalisis metode Mathews akan dibandingkan dengan hasil dari metode elemenhingga. Metode Mathews menggunakan parameter Q-system yang telahdimodifikasi dan mengalikannya dengan beberapa faktor pendukung lainnya,sedangkan metode elemen hingga menggunakan parameter dari hukum Mohr-Coulomb yang dibantu perangkat lunak Phase2. Berdasarkan metode Mathews,nilai kestabilan pada bidang North Wall, East Wall dan West Wall dikategorikan“Stabil” sedangkan bidang Back dikategorikan “kritis” karena masuk kedalam zonatransisi menuju “stabil dengan penyangga”. Hal tersebut sesuai dengan hasilanalisis dengan metode elemen hingga dimana nilai FK pada bidang North Wallsebesar 1,41, East Wall sebesar 1,26, dan West Wall sebesar 1,28 yangdikategorikan “stabil” sesuai kriteria Mohr-Coulomb dan Bidang Back yangmendekati kategori “kritis” dengan FK sebesar 1,11.

I In order to know the stability of underground excavation to ensure safety of theworkers and reduce the consequences of failure, research to apply Mathews methodas a method for completing finite element method to analyze stope stability must beperformed. This research took place at PT Cibaliung Sumberdaya that using cutand fill mining methods. The analytical method used in this research is acomparative analysis method which the result of the Mathews method analysis willbe compared with the results of the finite element method. The Mathews methoduses modified Q-system parameters and multiplied it with several other supportingfactor, while the finite element method uses parameters from Mohr-Coulomb's lawwhich is assisted by Phase2 software. Based on the Mathews method, the stabilityof the North Wall, East Wall and West Wall are categorized as "Stable" while theBack is categorized as "critical" because it enters into the transition zone to "stablewith support". This is consistent with the results of the finite element methodanalysis where the SF value in the North Wall field is 1,41, East Wall is 1,26, andthe West Wall is 1,28 which is categorized as "stable" according to the Mohr-Coulomb criteria and the Back approaching the "critical" category with a FK of1,11.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?