Hubungan pengetahuan kelainan kongenital dan kunjungan antenatal care pada ibu post partum kurang 3 bulan
K Kelainan kongenital merupakan kelainan yang sudah ada sejak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetik. (1) Antenatal Care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama kehamilannya dan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan. (3) Pengetahuan ibu merupakan indikator penting yang berkaitandengan kunjungan ANC. Jika seseorang ibu didasari dengan pengetahuan yang baik terhadap kesehatan maka akan memahami pentingnya kesehatan dirinya dan kehamilannya. (6)Metode Penelitian ini menggunakan metode potong silang, terhadap 45 orang ibu post partum di Puskesmas Kecamatan Cilandak. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Analisis data dilakukan mengunakan SPSS. Analisis univariat dari masing-masing variable disajikan menggunakan tabel frekuensi. Analisis bivariat yang digunakan yaitu Uji Fisher Exact Test untuk menilai adanya hubungan antara pengetahuan kelainan kongenital dan kunjungan antenatal care pada post partum kurang 3 bulan.Hasil Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan kunjungan antenatal (p < 0,05). Tidak terdapat hubungan antara umur, pendidikan, paritas dan kunjungan antenatal (p > 0,05).Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan kelainan kongenital dan kunjungan Antenatal care pada ibu post partum kurang 3 bulan.
C Congenital abnormalities are abnormalities that have existed since birth that can be caused by genetic or non-genetic factors. (1) Antenatal Care is a health service provided by health workers for mothers during pregnancy and carried out in accordance with service standards set out in the Midwifery Service Standards (3) Maternal knowledge is an important indicator relating to ANC visits. If a mother is based on good knowledge of health, she will understand the importance of her health and pregnancy. (6) This research method uses cross-sectional methods, for 45 post partum mothers in Cilandak District Health Center. The sampling method used was consecutive sampling. Data analysis was carried out using SPSS. Univariate analysis of each variable is presented using a frequency table. Bivariate analysis used was the Fisher Exact Test to assess the relationship between knowledge of congenital abnormalities and antenatal care visits at post partum for less than 3 months. Results There was a significant relationship between knowledge and antenatal care (p <0.05). There was no correlation between age, education, parity and antenatal visit (p> 0.05). Conclusion There was no correlation between knowledge of congenital abnormalities and Antenatal care visits for postpartum mothers less than 3 months.