Analisis pengungkapan dan penerapan carbon accounting pada perusahaan yang mendapatkan peringkat proper dan terdaftar di BEI
C Carbon Accounting (Akuntansi Karbon) merupakan suatu proses pencatatan, pengukuran, serta pelaporan emisi karbon yang dihasilkan oleh perusahaan. Sebagai bagian dari kesepakatan Protokol Kyoto untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh industry. Dari tiap-tiap industry melalui Carbon Accounting, membuat strategi untuk mengurangi karbon, mengukur emisi dari karbon yang mereka hasilkan, serta mencatat dan melaporkannya kepada stakeholder perusahaan. Pengungkapan emisi karbon ini merupakan jenis pengungkapan lingkungan yang mencakup entitas emisi gas rumah kaca dan penggunaan energy, dan strategi dalam kaitannya dengan dampak perubahan iklim. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk pengalisis pengungkapan dari Indek Pengungkapan Emisi Gas Rumah Kaca yang dikemukakan oleh Choi, et al. (2013) yaitu dengan 5 kategori serta terdiri dari 18 item. Sampel penelitian yang digunakan adalah 9 perusahaan yang mendapatkan peringkat PROPER dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Analisis deskriptif yang digunakan adalah dengan menggunakan Indeks Pengungkapan Emisi Gas Rumah Kaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori pertama perusahaan mengungkapkan 16 skor, di kategori kedua perusahaan mengungkapkan 136 skor, sedangkan di kategori ketiga perusahaan mengungkapkan 73 skor, lalu di kategori keempat ada 45 skor yang diungkapkan serta di kategori kelima mengungkapkan 35 skor. Secara keseluruhan perusahaan menerapkan Carbon Accounting sebesar 37.65% dari 9 sampel perusahaan yang digunakan dengan purpose sampling.
C Carbon Accounting (Carbon Accounting) is a process of recording, measuring, and reporting carbon emissions produced by a company. As part of the Kyoto Protocol agreement to reduce carbon emissions produced by industry. From each industry through Carbon Accounting, create a strategy to reduce carbon, measure emissions from carbon they produce, and record and report to company stakeholders. Disclosure of carbon emissions is a type of environmental disclosure that includes entities for greenhouse gas emissions and energy use, and strategies in relation to the impacts of climate change. This research was conducted with the aim of analyzing the disclosure of the Index of Disclosure of Greenhouse Gas Emissions proposed by Choi, et al. (2013) with 5 categories and consisting of 18 items. The research sample used is 9 companies that get PROPER ratings and are listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2013-2017 period. The type of data used is secondary data in the form of annual reports and corporate sustainability reports that are listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2013-2017 period. Descriptive analysis used is by using the Greenhouse Gas Emission Disclosure Index. The results showed that the first category of the company revealed 16 scores, in the second category the company revealed 136 scores, while in the third category the company revealed 73 scores, then in the fourth category there were 45 scores revealed and in the fifth category revealed 35 scores. Overall the company applies Carbon Accounting at 37.65% of the 9 sample companies that are used with purpose sampling.