T Telah dilakukan proses pirolisis oil sludge yang diperoleh dari sludge pond industri minyak dan gas. Proses pirolisis oil sludge sebanyak masing – masing 500gr dilakukan pada kondisi A dengan tekanan 2 – 3 bar dan temperatur 4090C dan kondisi B dengan tekanan 3 – 4 bar dan temperatur 5280C. Dari hasil pirolisis diperoleh produk gas, minyak, parafin, karbon, dan air dimana masing-masing untuk kondisi A 7.86%, 18%, 33%, 8.08%, 18.5% dan kondisi B 8.64%, 33.5%, 28%, 9.83%, dan 20%. Produk pirolisis berupa pecahan senyawa organik yang ada di dalam gas, minyak, dan parafin ditentukan jenisnya menggunakan GCMS. Berdasarkan hasil GCMS diperoleh karbon organik C3 – C9 untuk gas, C7 – C26 untuk minyak, dan C11 - C22 untuk parafin. Dari kedua kondisi A dan B menunjukkan hasil produk persentase gas meningkat jika tekanan dan suhu operasi meningkat sebaliknya fraksi produk minyak dan parafin berkurang. Komposisi senyawa didalam karbon yang diperkirakan oksida logam dilakukan analisis menggunakan AAS dan kemampuan adsorbsi dengan kapasitas iodin. Hasil analisis menggunakan AAS didapatkan penurunan kadar logam Ag, Cd, dan Hg yang dapat terjadi karena memiliki tekanan uap yang rendah sehingga mudah menguap. Daya serap iodin yang diperoleh sebesar 132 mg/g dan belum memenuhi baku mutu. Dari persamaan isoterm freundlich didapatkan x/m = 0.979 C1/0.207dan R2 = 0.98069. Analisis terhadap air berupa nilai COD diperoleh masing- masing untuk kondisi A 10.001 mg/l dan kondisi B 6597 mg/l. Studi analisis pendahuluan terhadap sludge dilakukan dengan analisis proksimat menggunakan alat Fann Ministill 4531 dengan hasil volatile 72.4%, kadar air 20.9%, danfixed carbon 3%, analisis ultimat menggunakan alat Truspec CHN dengan hasil kandungan karbon 36.819%, Hidrogen sebesar 12.02%, dan Nitrogen sebesar 4.9043%, serta analisis kandungan logam berat menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (AAS).