A Algoritme pengurutan merupakan salah satu proses yang sangat dibutuhkan di dalam pemrograman. Salah satu masalah yang sering dibahas tentang algoritme pengurutan adalah perbandingan waktu ekseskusi dari masing-masing algoritme pengurutan yang digunakan. Adapun pokok permasalahan yang diteliti pada penelitian ini adalah perbandingan waktu eksekusi tercepat dari enam algoritme pengurutan yaitu Bubble Sort, Insertion Sort, Selection Sort, Merge Sort, Heap Sort dan Quick Sort. Hasil waktu eksekusi yang diperoleh divisualisasikan dalam bentuk grafik batang. Dalam tugas akhir ini, telah dibuat sebuah perangkat lunak dengan menggunakan Bahasa pemrograman java yang digunakan untuk membandingkan hasil waktu eksekusi dari enam algoritme pengurutan yaitu Bubble Sort, Insertion Sort, Selection Sort, Merge Sort, Heap Sort dan Quick Sort. Uji coba pengurutan data yang dilakukan terdiri dan beberapa eksperimen yaitu mengurutkan data manual maupun random dengan jumlah data yang berbeda-beda, mengurutkan data terurut secara ascending kemudian diurutkan kembali secara ascending maupun descending dan mengurutkan susunan data yang memiliki frekuensi naik (ascending) dan turun (descending) yang kemudian diurutkan secara ascending. Setiap kasus pengurutan data dilakukan dalam beberapa kali percobaan dan basil waktu eksekusi setiap percobaan tidak selalu sama, oleh sebab itu waktu eksekusi diambil dan rata-rata percobaan tersebut. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada pengurutan data yang telah terurut sebelumnya, Bubble Sort memiliki waktu eksekusi tercepat karena kasus terbaik pada Bubble Sort terletak pada pengurutan data yang telah terurut. Insertion Sort merupakan algoritme yang efisien untuk mengurutkan data dengan jumlah yang sedikit (kurang dari 100 data), sednagkan Quick Sort merupakan algoritme tercepat untuk pengurutan data dalam jumlah besar, hal ini disebabkan oleh cam kerja yang rekursif dan pemilihan nilai pivot yang diperoleh dari elemen tengah pada list. Adapun hal-hal yang mempengaruhi waktu eksekusi yaitu jumlah data, spesifikasi komputer yang digunakan dan susunan data yang diurutkan.