Aplikasi rencana dan evaluasi hydraulic fracturing dengan memperhitungkan non darcy flow yang terjadi pada sumur L, M dan N lapangan Y
L Lapangan Y yang merupakan reservoir gas memiliki tiga sumur prospekyang akan dilakukan tahapan Hydraulic Fracturing. Kegiatan hydraulic fracturingyang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan perolehan produksi gas yang dapatdiperoleh dari masing-masing sumur. Sebelum dilakukan kegiatan hydraulic fracturing perlu dilakukan beberapatahapan seperti analisa laboratorium dan simulasi software. Simulasi software yangdigunakan adalah Prosper, sebagai penunjang kegiatan hydraulic fracturing dalammenentukan perkiraan AOF (Absolute Open Flow) dan ð‘žð‘” (gas rate) yang akandiperoleh masing-masing sumur.Akan tetapi terdapat suatu masalah yaitu terjadinya perbedaan nilai ð‘žð‘” (gasrate) yang diperoleh antara simulasi Prosper dengan hasil well test sehingga perludilakukan evaluasi lebih lanjut mengenai permasalah yang terjadi pada simulasiProsper yang dilakukan.Permasalah yang terjadi disebabkan karena pada sumur gas akan selaluditemukan aliran turbulen/Non-Darcy Flow. Penyebab utama Non-Darcy Flowadalah media alir yang dilalui oleh gas ketika gas mengalir pada propped frac,media alir tersebut adalah proppant. Oleh karena itu metode evaluasi yangdigunakan dengan memperhitungkan kembali Non-Darcy Flow adalah metodeUnified Fracture Design, dimana metode ini telah memperhitungkan Non-DarcyFlow Coefficient (β) dengan memperhatikan penggunaan jenis dan ukuran proppantyang digunakan.iiSetelah dilakukan evaluasi dengan menggunakan metode Unified FractureDesign, hasil perkiraan ð‘žð‘” (gas rate) yang diperoleh ternyata tidak berbeda jauhdengan hasil well test yang didapatkan sehingga dapat dikatakan bahwa metodeevaluasi Unified Fracture Design berhasil dilakukan.
F Field Y is gas reservoir which has tree prospect wells as candidates for Hydraulic fracturing activity. The main purpose of Hydraulic fracturing activity isto improve a result of gas production for each well that can be obtained.Before Hydraulic Fracturing activity was completed, there were some stepsto do beforehand such as laboratory analysis and software simulation. Prosper is asoftware simulation that is used in this case to predict estimated AOF (AbsoluteOpen Flow) dan ð‘žð‘” (gas rate) that can be obtained for each well.However there is a problem where the differences between estimated ð‘žð‘”(gas rate) from Prosper simulation and tested well is quite far, so that the evaluationis definitely needed to conduct. From this evaluation, the main problem that causedthe result of estimation can be found out.The main problem is caused by turbulent flow/Non-Darcy Flow. Non-DarcyFlow will always happen in reservoir gas when gas flows into propped frac. Non-Darcy Flow in Hydraulic Fracturing activity particulary is caused by proppant.Therefore evaluation method used by considering Non-Darcy Flow is UnifiedFracture Design Method. This method has calculated Non-Darcy Flow Coefficient(β) by considering type and size proppant.After doing the evaluation by using unified fracture design method,estimated ð‘žð‘” (gas rate) obtained is not different too far with tested well result sothat unified fracture design method has succeeded to solve the problem.