Analisis jarak lubang bor menggunakan konsep varians estimasi global untuk menentukan jarak pengeboran pada estimasi sumber daya di tambang batubara PT X, Kalimantan Timur
P Penelitian ini dilakukan untuk dapat menentukan prioritas jarak lubang bor sehingga dapat mencapai nilai sumber daya yang optimal. Hal ini akan dilakukan dengan metode geostatistik, dengan menggunakan variogram dan kriging. Dimana variogram dan krigging ini ada hubungannya dengan teori variabel regional. Penelitian ini akan dilakukan di tambang batubara PT.X di Kalimantan Timur.Metode geostatistik dapat menghasilkan kerangka pekerjaan yang paling objektif dan kuat. Secara global, metode estimasi digunakan untuk mempelajari analisa jarak lubar bor untuk komoditas Batubara, Bijih Besi, Bauxite dan komoditas curah lainnya. DHSA memungkinka kita untuk meningkatkan ketelitian terhadap estimasi kuantitas. Secara lokal, dengan menjalankan simulasi dengan kondisi dan batasan tertentu. Dilakukan pemodelan variogram dan kemudian ordinary kriging terhadap data - data selain ketebalan. Hasil perbandingan ini akan menjadi modal untuk menentukan jarak lubang bor di area tersebut. Maka dapat digunakan untuk merespon perencanaan tambang mengengai ketidakpastian sumber daya dan dengan demikian dapat mengoptimalkan Cut Off Grade (Kadar Batas) dan lokasi untuk meminimalisir resiko.
T This research was conducted to determine the priority of drill hole. So that it can achieve the optimum resource value. The method used would be geostatistical method. Which will use variograms and kriging to prossess calculate the data acording to the regionalized variable theory. The geostatistical method will provide an objective and robust framework. More so using variograms and kriging often associated with BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). The cause of that is because it geostatisticly able to calculate the errors and furthermore reduce the uncertainty. Globaly, estimation method used to analize distance or spacing between drill hole for coal, iron ore, bauxite and other bulk comodities. DHSA will enable us with further improvement on the percission of quantity estimation. Localy, with running a simulation with certain conditions and boundaries. It will be able to give response and more data for mine planing concerning the resource uncertainty. With that, mine planing could modify the cut off grade or break even stripping ratio accordingly to minimalize the risk.