Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dan ketahanan kredit antara perbankan konvensional dan perbankan syariah
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhiKinerja dan Ketahanan Kredit pada Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah.Penelitian ini menggunakan return on asset (ROA) untuk mengukur kinerjaperbankan dan non performing loan (NPL) / non performing finance (NPF) untukmengukur ketahanan kredit perbankan. Faktor-faktor yang digunakan untuk melihatkinerja perbankan antara lain net interest margin (NIM), Net Operating Margin(NOM), non performing loan (NPL) atau non performing finance (NPF), Financingto deposit ratio (FDR), dan BOPO. Sedangkan pada ketahanan kredit, faktor-faktoryang digunakan atara lain Inflasi, Kurs, Financing to deposit ratio (FDR) dan capitaladequacy ratio (CAR).Penelitian ini menggunakan lima bank konvensional dan lima bank syariahdari tahun 2010 kuartal 01 – 2013 kuartal 02. Data yang digunakan dalam penelitianini diperoleh dari Laporan Triwulan Bank 2010-2013, Badan Pusat Statistik, danBank Indonesia. Hasil analisis dari penelitian ini melihatkan bahwa pada kinerjaperbankan konvensionak yang berpengaruh adaalh NPL dan BOPO sedangkan padaketahanan kredit adalah inflasi. Pada perbankan syariah rasio yang berpengaruhterhadap kinerja dalah BOPO dan yang berpengaruh terhadap ketahanan kreditb adalah CAR.
T This research aims to know the factors affecting the performance and creditresilience at cinvensional and Islamic banks. In addition to comparing theperformance and credit resilience of the convensional and Islamic banks. UsingPooled methods.This research uses the return on asset (ROA) for performance bankings aremeasure non performing loan (NPL) / non performing finance (NPF) to creditresilience. Factor that are used to looking at banking performance, among others,the lain net interest margin (NIM), non performing loan (NPL) atau non performingfinance (NPF), Loan to deposit ratio (LDR), dan BOPO. While credit resilience,fators that are used among others inflation, exchange rate, Loan to deposit ratio(LDR) dan capital adequacy ratio (CAR).This research uses a conventional five banks and five Islamic banks from2010 quarter 01 – 2013 quarter 02. The data used in this study were obtained fromquarterly report of the bank for 2010-2013. Badan Pusat Statistik and BankIndonesia. Result of analysis of this study that the performance of conventional banksare influential NPL and BOPO while in credit resilience is inflation, in a ratioimpact on Islamic banking performance as BOPO and influencing credit resilience is CAR.