Analisis stabilitas moneter pada sistem perbankan syariah di Indonesia
B Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi untuk menghimpun dana danmenyalurkan kembali dana yang telah dihimpun kepada masyarakat dalam bentuk kredit sertamemberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Bank Indonesiasebagai otoritas moneter, harus melakukan kebijakan moneter konvensional maupunkebijakan moneter Islam untuk secara efektif mempengaruhi situasi makro ekonomi secarakeseluruhan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana stabilitas moneter pada sistemperbankan syariah di Indonesia. Serta bagaimana dampak yang akan terjadi pada instrumenmoneter yang dipengaruhi oleh instrumen makro. Untuk mendapatkan hasil dari tujuanpenelitian ini, maka alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat analisisVector Auto Regression (VAR). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagaiberikut, Jumlah uang beredar dalam arti sempit (M1/p), SWBI, Kurs, dan GDP periode 2008-2013 September. Hasil analisis dari penelitian ini menyebutkan bahwa stabilitas moneterpada sistem perbankan syariah melalui instrumen Jumlah uang beredar dalam arti sempit relatif stabil.
B Bank is a financial institution that serves to raise funds and transfer back fund whichhas been collected to the public in the form of credit as well as providing services in trafficpayment and distribution of money. Central Bank as monetary authorities have to doconventional monetary policy and monetary policy islam to effectively affect the situation themacro economy as a whole.This study aims to look at how the stability of the monetary system of Islamicbanking in Indonesia. As well as how the impacts will occur on monetary instruments that areinfluenced by the instruments of macro. To get the results of this research purposes, then theanalytical tools used in this study is the analysis tool Vector Auto Regression (VAR). Thevariables used in this study are as follows, the amount of money circulating in the narrowsense (M1/p), SWBI, exchange rate, and the GDP of the period 2008-2013 of September.Results of the analysis of these studies mention that monetary stability in the banking systemof Sharia through the instruments of the money supply in the narrow sense is relatively stable.