H Hemoroid atau yang kita kenal sebagai wasir adalah peyakit pelebaran pembuluhvena (varikosa) di anus dan sekitar anus. Hemoroid merupakan penyakit anorektalyang paling sering dijumpai pada praktek dokter layanan primer. Banyak orangtidak mengenali gejala awal dari hemoroid, hal ini menyebabkan penderita hemoroid dengan gejala awal sering mengabaikannya. Hemoroid dapat dicegahdengan cara yang amat sangat mudah, yaitu dengan meningkatkan asupanmakanan yang kaya akan serat karena hemoroid sangat erat hubungannya dengan konstipasi. Serat pangan adalah komponen bahan makanan yang sangat pentinguntuk memelihara kerja usus. Serat memiliki efek yang baik pada usus besar terutama dalam pengeluaran feses dengan cara melunakkan feses dan menghambat penyerapan air. Maka mengkonsumsi serat merupakan hal yang sangat baik untuk mencegah konstipasi dan dapat pula mencegah terjadinya hemoroid. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan analisis observasional. Metode yang digunakan adalah desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner oleh responden. Kemudian data yang telah terkumpul akan dianalisis denga program statistic SPSS for Windows versi 22.0 dengan tingkat kemaknaan 0.05. Hasil analisis data yang dilakukan adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan hemoroid dengan tingkat konsumsi serat pada wanita usia 45-60 tahun dengan nilai p<0.05. Tingkat pengetahuan tentang hemoroid memiliki pengaruh yang cukup bermakna terhadap tingkat konsumsi serat. Semakin baik pengetahuan tentang hemoroid, konsumsi serat orang tersebut semakin baik dan cukup guna untuk pencegahan terjadinya hemoroid.