A Angka Kematian Ibu di Indonesia adalah sebesar 359 orang. Penyebab medis utama dari kematian tersebut ialah perdarahan dengan presentase sebesar 30 %. Penelitian menunjukan 7% dari kematian ibu yang disebabkan oleh perdarahan obstetri berkaitan dengan plasenta previa. Terdapat berbagai faktor yang diduga memengaruhi terjadinya plasenta previa seperti wanita dengan usia lanjut, multipara dan riwayat operasi uterus termasuk operasi caesar. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui hubungan antara faktor resiko yang dimaksud dengan kejadian plasenta previa sehingga prospek meningkatnya jumlah kematian ibu akibat plasenta previa dapat diturunkan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Dalam penelitian ini diambil sebanyak 30 wanita hamil dengan usia kehamilan >28 minggu sebagai sampel. Pemilihan sampel dilakukan secara non probability dengan menggunakan metode consecutive sampling. Data penelitian diambil dari rekam medik milik Rumah Sakit Bersalin Duren Tiga periode Januari 2013-Desember 2013. Analisis data bivariat menggunakan uji statistik kolmogrov-smirnov yang diolah menggunakan SPSS 21.00 for Windows. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa terdapat 7 kasus plasenta previa dari total 30 sampel yang diteliti. Berdasarkan jumlah paritas sebanyak 5 orang nullipara mengalami plasenta previa, diikuti oleh 1 orang primipara dan 1 orang multipara. Kejadian plasenta previa terbanyak didapatkan pada kategori usia 2630 tahun dibandingkan dengan kategori usia lainnya. Pada penelitian ini, seluruh wanita yang mengalami plasenta previa tidak memiliki riwayat sectio caesarea pada kehamilan sebelumnya. Penelitian ini menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara paritas, usia dan riwayat section caesarea dengan plasenta previa.