P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diantara masing-masing komponen modal intelektual, serta hubungan antara komponen modal intelektual terhadap kinerja manajerial perusahaan. Sampel dalam penelitian ini, adalah karyawan yang berasal dari beberapa bidang industri di wilayah DKI Jakarta. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data primer, yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan cara snowball sampling. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa masing-masing dari komponen modal intelektual berhubungan positif dan signifikan pada level signifikan 5% (T-tabel 1,96).Namun, pada hasil uji antara masing-masing komponen modal intelektual terhadap kinerja manajerial perusahaan menunjukkan hasil yang berbeda-beda pada level signifikan 5% (T-tabel 1,96). Pada human capital dan customer capital tidak menunjukkan hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial perusahaan, sedangkan pada structural capital menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial perusahaan. Implikasi manajerial penelitian ini, yaitu manajer dapat mengembangkan kemampuan modal intelektual-nya dengan berbagai cara seperti memberikan pelatihan kepada karyawan, menyediakan sarana dan fasilitas yang memadai, serta memberikan perhatian yang cukup kepada konsumennya.