Studi beton geopolimer menggunakan fly ash tipe f dengan penambahan ca(oh)2 dan cao untuk mencapai kuat tekan optimal
S Seiring berkembangnya zaman, pembangunan infrastruktur menjadi hal penting dalam menunjang peradaban agar terus maju dan berkembang. Meningkatnya pembangunan infrastruktur tentunya beton menjadi salah satu hal penting dalam hal tersebut, salah satu material utamanya ialah semen portland. Namun produksi semen portland berdampak buruk terhadap lingkungan karena menghasilkan emisi CO2 dalam proses pembuatannya. Oleh karena itu muncul inovasi beton tanpa menggunakan semen portland yaitu beton geopolimer yang dinilai lebih ramah lingkungan karena materialnya dapat menggunakan fly ash yang merupakan limbah dari proses pembakaran batu bara. Namun beton geopolimer lebih sulit dalam proses pengerjaannya dan memakan biaya yang lebih tinggi jika diproduksi dalam skala besar karena membutuhkan aktivator berupa NaOH dan Na2SiO3. Oleh karena itu pada penelitian ini menggunakan Ca(OH)2 dan CaO sebagai pengganti aktivator yang memiliki harga lebih rendah dibandingkan dengan NaOH dan Na2SiO3. Pada penelitian ini variasi yang digunakan adalah substitusi sebesar 11%, 12,5%, 15%, dan 17,5% CaO dan Ca(OH)2. Pada hasil pengujian menunjukan semakin tinggi kadar kalsium yang disubstitusi makan semakin cepat setting time yang dihasilkan, hasil setting time tercepat mencapai 34 menit pada penambahan Ca(OH)2 dengan kadar 17,5%.
A As time goes by, infrastructure development becomes an important thing in supporting civilization to continue to advance and develop. Increasing infrastructure development certainly makes concrete one of the important things in this regard, one of the main materials is portland cement. However, the production of portland cement has a negative impact on the environment because it produces CO2 emissions in the manufacturing process. Therefore, there is an innovation of concrete without using portland cement, namely geopolymer concrete which is considered more environmentally friendly because the material can use fly ash which is waste from the coal combustion process. However, geopolymer concrete is more difficult to process and costs more if produced on a large scale because it requires activators in the form of NaOH and Na2SiO3. Therefore, this study uses Ca(OH)2 and CaO as a substitute for activators that have lower prices compared to NaOH and Na2SiO3. In this study, the variations used were substitutions of 11%, 12.5%, 15%, and 17.5% CaO and Ca(OH)2. The test results showed that the higher the level of calcium substituted, the faster the setting time produced, the fastest setting time reached 34 minutes with the addition of Ca(OH)2 with a level of 17.5%.