Identifikasi lingkungan pengendapan dan fasies batuan karbonat formasi kais berdasarkan integrasi data petrografi, log dan seismiklapangan a cekungan salawati papua barat
P Pada dasarnya Fasies dapat diartikan dengan suatu tubuh batuan yang didalamnya terdapat berbagai ciri khas dan suatu karakter tertentu yang berkaitan dengan faktor kimia, fisika maupun biologi, dapat dilihat dari litologi batuan ataupun struktur sedimen yang bekerja. Fasies dapat digunakan untuk mengetahui lingkungan pengendapan secara keseluruhan, yang kemudian diharapkan bisa menjadi acuan untuk melakukan kegiatan salah satunya seperti eksplorasi minyak & gas. Tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui lingkungan pengendapan yang berkembang pada daerah penelitian dan fasies serta persebaran pada daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Formasi Kais Cekungan Salawati Papua Barat menggunakan lima sumur dan data seismik, yang kemudian dilakukan analisis fasies dengan cara mengidentifikasi marker dan korelasi stratigrafi yang selanjutnya akan digunakan untuk mengidentifikasi fasies dan lingkungan pengendapan, berikutnya dilakukan interpretasi seismik dengan data seismik yang ada yang mana menghasilkan peta bawah permukaan yang kemudian seluruh hasil analisa diintegrasikan untuk menghasilkan peta fasies dan lingkungan pengendapan. Litologi dominan yang terdapat pada daerah penelitian antara lain: wackestone, packstone & wackestone to packstone dan berada pada lingkungan pengendapan inner ramp dan mid-ramp serta fasies tergolong ke fasies reef dan adanya fasies flank beds.
F Facies can be interpreted as a body of rock in which there are various distinctive features and a certain character related to chemical, physical and biological factors, which can be seen from the rock lithology or sedimentary structure at work. Facies can be used to determine the overall depositional environment, which is then hoped to be a reference for carrying out activities such as oil & gas exploration. The aim of this research is to determine the depositional environment that developed in the research area and the facies and distribution in the research area. This research was carried out in the Kais Formation of the Salawati Basin, West Papua using five wells and seismic data, which was then carried out by facies analysis by identifying markers and stratigraphic correlation which would then be used to identify facies and depositional environments, then seismic interpretation was carried out using existing seismic data. which produces a subsurface map and then all the analysis results are examined to produce a map of facies and depositional environments. The dominant lithology found in the study area includes: wackestone, packstone & wackestone to packstone and is located in the inner ramp and mid-ramp depositional environment and the facies belongs to the reef facies with the presence flank beds facies.