DETAIL KOLEKSI

Analisis tinggi muka air pada kawasan Sungai Ciliwung Mt. Haryono - Pintu Air Manggarai dengan program Hec-Ras 4.1.0


Oleh : Joan Arnold Fredrik

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Teddy W. Sudinda

Subyek : Flood control

Kata Kunci : Ciliwung river, hec-ras 4.1.0, flood

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STS_051001700054_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_STS_051001700054_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_STS_051001700054_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_STS_051001700054_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STS_051001700054_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STS_051001700054_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_STS_051001700054_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TA_STS_051001700054_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2021_TA_STS_051001700054_Lampiran.pdf

B Banjir di Provinsi DKI Jakarta sudah menjadi rutinitas yang terjadi setiap tahunnya. Salah satu penyebab banjir di Jakarta adalah dari luapan air sungai Ciliwung. Pada tanggal 20 Febuari 2021, banjir terjadi di sekitar kawasan MT. Haryono – Pintu Air Manggarai akibat dari luapan air sungai Ciliwung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tinggi muka air pada kawasan Sungai Ciliwung MT. Haryono – Pintu Air Manggarai dengan menggunakan metode HSS Nakayasu dan analisa hidrolika menggunakan aplikasi HEC-RAS 4.1.0. Berdasarkan dari hasil analisis dan studi yang telah dilakukan pada kawasan sungai Ciliwung MT. Haryono – Pintu Air Manggarai didapatkan debit banjir rancangan dengan sebagai berikut: debit banjir periode ulang 2 tahun = 198.08 m3/detik, periode ulang 5 tahun = 287.87 m3/detik, periode ulang 10 tahun = 351.12 m3/detik, periode ulang 25 tahun = 427.94 m3/detik, periode ulang 50 tahun = 490.28 m3/detik, dan periode ulang 100 tahun = 563.44 m3/detik. Hasil perhitungan tersebut dianalisa dengan program HEC-RAS 4.1.0 sehingga dapat diketahui beberapa titik yang elevasi muka airnya melebihi elevasi tebing sungai yang ditinjau.

F Flooding in DKI Jakarta Province has become a routine that occurs every year. One of the causes of flooding in Jakarta is the overflow of the Ciliwung river. On February 20, 2021, flooding occurred around the MT herd. Haryono – Manggarai sluice as a result of overflowing water from the Ciliwung river. This study aims to identify the water level in the Ciliwung MT river area. Haryono – Manggarai Sluice using the HSS Nakayasu method and hydraulics analysis using the HEC-RAS 4.1.0 application. Based on the results of the analysis and studies that have been carried out in the Ciliwung MT river area. Haryono – Manggarai Sluice, the design flood discharge is obtained as follows: flood discharge 2 years return period = 198.08 m3/second, 5 year return period = 287.87 m3/second, 10 year return period = 351.12 m3/second, 25 year return period = 427.94 m3/sec, 50 year return period = 490.28 m3/sec, and 100 year return period = 563.44 m3/sec. The results of these calculations were analyzed using the HEC-RAS 4.1.0 program so that it can be seen that several points have the elevation of the water level exceeding the elevation of the river bank being targeted.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?