Evaluasi beban pada instalasi listrik dan jaringan yang digunakan pada bhs (baggage handling system) make up area Terminal 1 a Bandara Soekarno Hatta Jakarta
B Baggage Handling System (BHS) adalah fasilitas penting di Bandara Soekarno-Hatta yang membutuhkan pasokan energi listrik stabil dan kontinu untuk mendukung operasionalnya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian instalasi listrik menuju Panel BHS Terminal 1A berdasarkan standar PUIL 2011. Metode yang digunakan adalah analisis beban aktual dan perhitungan, meliputi evaluasi jenis penghantar, kapasitas pengaman, dan daya beban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kabel yang digunakan, yaitu 50 mm² untuk MDP dan 35 mm² untuk SDP, sesuai dengan Kuat Hantar Arus (KHA) dan kebutuhan beban sistem. Pengaman yang terpasang, dengan kapasitas MCCB/ACB antara 100 A hingga 409,5 A, memadai untuk melindungi sistem dari lonjakan arus. Total daya terpasang sebesar 45,72 kW dengan arus maksimum 82,5 A berada dalam batas aman. Namun, sering terjadinya trip pada main breaker disebabkan oleh lonjakan arus start-up motor sebesar 165 A yang melebihi kapasitas MCCB 100 A. Kesimpulannya, instalasi listrik BHS telah memenuhi standar PUIL 2011 dan aman untuk operasional. Namun, peningkatan kapasitas pengaman diperlukan untuk mengatasi lonjakan arus saat start-up guna memastikan keandalan sistem.
B Baggage Handling System (BHS) is a critical facility at Soekarno-Hatta Airport that requires a stable and continuous power supply to support its operations. This study aims to evaluate the compliance of the electrical installation for the BHS Panel at Terminal 1A with the PUIL 2011 standards. The method used involves analyzing actual and calculated loads, focusing on conductor types, protection capacity, and power demands. The results show that the conductors used, 50 mm² for MDP and 35 mm² for SDP, comply with the Current Carrying Capacity (CCC) and the system\\\'s load requirements. The installed protection devices, with MCCB/ACB capacities ranging from 100 A to 409.5 A, are adequate to safeguard the system from current surges. The total installed power of 45.72 kW with a maximum current of 82.5 A is within safe limits. However, frequent tripping of the main breaker is caused by motor start-up current surges of 165 A, exceeding the 100 A MCCB capacity. In conclusion, the BHS electrical installation complies with PUIL 2011 standards and is safe for operations. However, upgrading the protection capacity is necessary to address start-up current surges and ensure system reliability.