P Proses packing geligi tiruan lengkap diduga berpotensi dalam mengakibatkanterjadinya perubahan angulasi elemen gigi akrilik. Diperkirakan rasio bubukpolimer dan liquid monomer yang tidak sesuai petunjuk pabrik, shrinkage resinakrilik yang besar, tekanan pressing yang tidak sesuai, serta teknik packing yangtidak benar merupakan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan tersebut.Penelitian ini benujuan untuk melihat pengaruh proses packing, sebagaimanayang diterapkan berdasarkan teori dalam buku acuans terhadap posisi elemen gigiakrilik. Dalam penelitian ini, marker dari pentul jarum berdiameter 3,8 mmdipasangkan pada 3 buah geligi tiruan masing-masing 5 buah. Jarak antar-markerbaik pada gigi 11 maupun 21 diukur sebelum dan setelah packing menggunakandigital caliper 2 angka di belakang koma. Ketiga jarak yang didapat pada tiap-tiapgigi akan membentuk suatu bangun segitiga dan dikonversikan menggunakanHukum Cosinus, sehingga didapatkan tiga buah sudut. Sudut y merepresentasikanperubahan angulasi yang terjadi dengan hasil penelitian sebelum proses packinggigi 11 adalah sebesar 147,1940, 148,2720, dan 148,5260, serta pada gigi 21sebesar 151,1770, 150,3290, dan 149,3140. Sudut y pasca proses packing gigi 11sebesar 148,0710, 149,1170, dan 149,2610, sedangkan gigi 21 sebesar 152,4440,151,2580, dan 150,3750. Data tersebut dianalisa menggunakan SPSS ver. 22.0dengan jenis uji T berpasangan dan didapat nilai p > 0,05, yaitu p = 0,304.Disimpulkan bahwa perubahan angulasi yang terjadi tidaklah signifikanbermakna. Elevasi sudut y tidak akan mempengaruhi seal bibir, overjet dan profilwajah, maupun fonetik. Prosedur laboratorium yang diterapkan dalam penelitianini diakui telah memenuhi suatu standar baku.