DETAIL KOLEKSI

Pengaruh pertumbuhan Chlorella Vulgaris terhadap penurunan kadar amoniak limbah pupuk dengan variasi intensitas cahaya lampu TL


Oleh : Heliardi

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2003

Pembimbing 1 : Wien Kusharyoto

Pembimbing 2 : Budi Rahayu Kosasih

Subyek : Industrial wastes;Waste products

Kata Kunci : fertilizer waste, ammonia levels, Chlorella Vulgaris

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2003_TA_STL_08296054_Halaman-Judul.pdf
2. 2003_TA_STL_08296054_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2003_TA_STL_08296054_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2003_TA_STL_08296054_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2003_TA_STL_08296054_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2003_TA_STL_08296054_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2003_TA_STL_08296054_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2003_TA_STL_08296054_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2003_TA_STL_08296054_Lampiran.pdf

H Hasil analisis limbah pupuk urea menunjukkan bahwa terdapat kandungan amoniak yang tinggi, jika langsung dibuang ke badan air akan menimbulkan pencemaran. Bahan organik dan anorganik yang terkandung dalam limah pupuk dapat dipegunakan sebagai nutrien bagi mikroorganisme, dalam hal ini mikroalga.Mikroalga seperti mikroorganisme lainnya terdiri atas beragam spesies. Mikroalga chlorella vulgaris dipilih sebagai mikroorganisme yang ditambahkan dalam pengolahan limbah pupuk dalam penelitian ini disebabkan oleh singkatnya siklus hidup chlorella vulgaris serta kemampuannya dalam memanfaatkan nutrien, dan biomassa keringnya memiliki nilai ekonomis antara lain dapat dipergunakan sebagai pakan ikan.Chlorella vulgaris digunakan untuk mengolah limbah dengan cara mencampurkan limbah pupuk dengan chlorella vulgaris sehingga terbentuk suspensi dalam sebuah reaktor, kemudian diolah dengan bantuan peralatan seperti aerator dan lampu TL 20 Watt dan 40 Watt yang bekerja secara kontinyu.Percobaan pengolahan berlangsung dalam kurun waktu 10 hari dan selama pengolahan, tidak diberlakukan resirkulasi ataupun penambahan limbah baru, sehingga sistem pengolahan ini dapat disebut pengolahan biologis metode suspended batch reactor.Dari pengujian ketiga metode pengukuran chlorella, yaitu metode perhitungan mikroskopik, metode pengukuran turbiditas, dan metode analisa klorofil, disimpulkan bahwa metode analisa klorofil lebih akurat.Dalam penelitian, dilakukan variasi inokulasi awal chlorella yaitu dengan OD 0,2;0,3;0,4 dan variasi cahaya lampu TL yaitu 20 Watt dan 40 Watt.Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pengolahan limbah pupuk dengan penambahan chlorella vulgaris memiliki kondisi perlakuan optimum yang terjadi pada perlakuan OD awal 0,4 dan cahaya lampu TL 20 Watt. Efisiensi penurunan kadar amoniak oleh chlorella adalah sebesar 64,5% dan penurunan kadar amoniak oleh proses aerasi dan aktivitas mikroorganisme adalah sebesar 31%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?