DETAIL KOLEKSI

Hubungan karies gigi dan status gizi pada usia 10-12 tahun: kajian pada anak Yayasan Chairun Nissa Tebet (Laporan Penelitian)


Oleh : Aimee Amalia

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.601 AIM h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Drg. Sarasati Sardjono, MM

Subyek : Public health - Dentistry;Students - Dental caries

Kata Kunci : nutritional status, dental caries

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KG_04012005_Halaman-judul.pdf 12
2. 2016_TA_KG_04012005_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2016_TA_KG_04012005_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_KG_04012005_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2016_TA_KG_04012005_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2016_TA_KG_04012005_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2016_TA_KG_04012005_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2016_TA_KG_04012005_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_KG_04012005_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2016_TA_KG_04012005_Daftar-pustaka.pdf
11. 2016_TA_KG_04012005_Lampiran.pdf

R Rasa sakit yang disebabkan karies gigi mengurangi aktivitas anak dalam mengunyah makanan sehingga tidak semua jenis makan dapat dikonsumsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karies gigi dan status gizi pada anak usia 10-12 tahun di Yayasan Chairun Nissa Tebet. Karies gigi merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi dengan penyebab multifaktorial. Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif observasional dengan rancangan potong silang. Sampel berjumlah 62 anak yang terdiri dari usia 10-12 tahun yang berada di Yayasan Chairunnisa Tebet. Karies gigi dinilai mengunakan indeks DMFT dan deft. Untuk mengetahui faktor pendukung status gizi digunakan kuesioner (11 nomor). Sedangkan status gizi dinilai secara antropometri mengunakan IMT/U dengan kategori sangat kurus, kurus, normal, gemuk dan obesitas. Hasil penelitian didapatkan status gizi terbesar terdapat pada kategori normal sebesar 41,9%. Rata –rata DMFT responden sebesar 2,45 dan untuk deft sebesar 1,37. Dari uji korelasi Spearman didapatkan nilai p 0.001 untuk status gizi dengan DMFT, sedangkan untuk status gizi dengan deft didapatkan nilai p 0.013. Dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara karies gigi dan status gizi dimana semakin tinggi nilai status gizi maka semakin rendah nilai DMFT dan deft.

T The pain caused by dental caries reduced child chewing activity, so not all kinds of meals can be consumed. The purpose of this study is to determine the relationship between dental caries and nutritional status in children aged 10-12 years in Chairun Nissa Foundation Tebet. Dental caries is a disease in hard tissue of teeth with multi factorial causes. Nutritional status is a measurement of success in the fulfillment of nutrition for children which are indicated by weight and height. This type of research is observational descriptive with cross sectional design. The total samples were 62 children aged 10-12 years old in Chairun Nissa Foundation Tebet . Dental caries were assessed using DMFT and deft index. To determine the supporting factors of the nutritional status, questionnaires (11 numbers) are used. While the nutritional status assessed by anthropometry using IMT / U and categorized as very thin, thin, normal, overweight and obese. The result shows that the largest number for the nutritional status is in normal category with 41,9 %. The average amount of DMFT respondents is 2.45 and for deft is 1,37. From the Spearman correlation test showed that the p-value for DMFT and nutritional status is 0.001, while the DMFT and nutritional status p value is 0.013 . The conclusion was that there is a significant correlation between dental caries and nutritional status where the higher value of the nutritional status shows the lower value of DMF-T and def-t.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?