Hubungan antara fungsi keluarga dengan kecerdasan emosional pada siswa Sekolah Menengah Pertama
T Tumbuh kembang merupakan proses yang terjadi sejak intrauterin dan terus berlangsung secara berkesinambungan sampai dewasa. Perkembangan manusia pada pada dasarnya terdiri perkembangan motorik, perkembangan sosial, perkembangan emosi atau psikologis dan juga perkembangan kognitif. Perkembangan emosi dan kognitif akan membentuk kecerdasan, salah satunya yaitu kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah fungsi keluarga. Melihat penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti tertarik untuk menegetahui hubungan fungsi keluarga dengan kecerdasan emosional pada siswa menengah pertama. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan rancangan cross sectional dengan responden sejumlah 192 siswa di SMP Islam Al-Azhar 6 Jakapermai. Pengumpulan data menggunakan kuesioner APGAR keluarga dan kuesioner intervensi EQ. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square menggunakan program SPSS versi 23. Uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara fungsi keluarga dengan kecerdasan emosional pada siswa menengah pertama (p = 0,000). Fungsi keluarga dan kecerdasan emosional berhubungan secara signifikan pada siswa di SMP Islam Al-Azhar 6 Jakapermai
G Growing up is a process that occurs since intrauterine and continues ongoing to adulthood. Human development basically consists of motor development, social development, emotional or psychological development as well as cognitive development. Emotional and cognitive development will form the intelligence, one of which is emotional intelligence. an individual's emotional intelligence is influenced by several factors, one in particular is the function of the family. Looking at the previous studies, researcher is interested in knowing the relationship between family functioning and emotional intelligence in junior high school students. This research is an analytical study with cross-sectional design with respondents as many as 192 students in Al-Azhar 6 Islamic Junior High School. Data was collected using family APGAR and EQ intervension questionnaire. Data analysis is done by univariate analysis and bivariate analysis with Chi-Square test and using Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 23rd version. SChi-Square test shows that there was a significant relationship between family functioning and emotional intelligence in junior high school students (p = 0,000). There was a significant relationship between family functioning and emotional intelligence in Al-Azhar 6 Jakapermai Islamic Junior High School.