Reaksi hipersensitivitas metal pada rongga mulut akibat penggunaan Oral Piercing (Studi Pustaka)
Nomor Panggil : 616.31 ZAC r
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2005
Pembimbing 1 : drg. Dewi Priandini, Sp.PM.
Pembimbing 2 : -
Subyek : Oral Medicine;Hypersensitivity reaction
Kata Kunci : oral piercing, hypersensitivity reaction, immune system, clinical symptoms.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2005_TA_KG_04001286_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2005_TA_KG_04001286_Bab-1.pdf | 3 | |
3. | 2005_TA_KG_04001286_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2005_TA_KG_04001286_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2005_TA_KG_04001286_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2005_TA_KG_04001286_Daftar-Pustaka.pdf |
D Dewasa ini trend yang sedang berkembang dalam masyarakat, khususnya remaja adalah pemakaian piercing di berbagai bagian tubuh, salah satunya di sekitar mulut yang dikenal dengan oral piercing. Oral piercing merupakan salah satu bagian dari body art. Namun ternyata pemakaian oral piercing dapat menyebabkan komplikasi pada rongga mulut salah satunya adalah reaksi hipersensitivitas metal, yang timbul akibat kontak berulang dengan bahan piercing tersebut. Gambaran klinis yang terlihat pada mukosanya, seperti: pembengkakan, inflamasi serta kemerahan, dan gejala klinis yang dirasakan penderita adalah: rasa gatal, rasa sakit, dan rasa panas setempat. Tidak semua orang mengalami reaksi tersebut, karena dipengaruhi oleh sistem imun. Untuk mencegah agar tidak terjadi reaksi tersebut, hendaknya berhati-hati dalam memilih bahan piercing. Apabila terjadi reaksi hipersensitivitas, segera hentikan pemakaian piercing dan berikan pengobatan yang tepat.