Hubungan antara shift kerja dan jam kerja dengan stres kerja pada pekerja di Pabrik Tekstil
S Stres kerja merupakan permasalahan yang sangat serius di Indonesia. Persentase kejadian stres kerja di Indonesia diketahui masih cukup tinggi sebesar 63,9%. Faktor risiko yang dapat mengakibatkan stres kerja diantaranya adalah shift kerja dan jam kerja. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara shift kerja dan jam kerja pada pekerja di pabrik tekstil.METODEDesain penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu analitik observasional dengan Cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 103 responden dengan metode consecutive non-random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan menggunakan Chi-Square dan Fisher’s Exact Test dengan tingkat kemaknaan yang digunakan p<0,05.HASILPada penelitian ini didapatkan responden seluruhnya adalah laki-laki. Pekerja paling banyak menjalani shift (62,4%), jam kerja yang paling banyak dijalani >8 jam (54,1%), dan untuk stres kerja terbanyak ditingkat sedang dan tinggi (70,7%). Hubungan antara shift kerja dan jam kerja dengan stres kerja berturut-turut p=0,114; p=0,805.KESIMPULANTidak terdapat hubungan yang bermakna antara shift kerja dan jam kerja dengan stres kerja pada pekerja di pabrik tekstil.
W Work stress is a very serious problem in Indonesia. The percentage of work stress in Indonesia is known to be still quite high at 63.9% with mild work stress of 42.9%, moderate work stress of 7.3%, severe work stress of 12.7%, and very heavy work stress of 1%. Risk factors for work stress include shift work and working hours. Therefore, this study was conducted to determine whether there is a relationship between shift work and working hours in workers in textile factories.METHODSThe research design used in this study is observational analytics with Cross-sectional. The sample size was 103 respondents using the consecutive non-random sampling method. Data collection was carried out using questionnaires. Data analysis using Chi-Square and Fisher\'s Exact Test with the level of meaning used p<0.05. RESULTSIn this study, all respondents were men. Workers work the most shifts (62.4%), the most hours spent >8 hours (54.1%), and for the most work stress at moderate and high levels (70.7%). The relationship between shift work and working hours with successive work stress p=0.114; p=0.805.CONCLUSIONSThere was no significant association between shift work hours and work stress with work stress in textile factories.