DETAIL KOLEKSI

Usulan perancangan blue ocean strategy di PT. Sriwijaya Air


Oleh : Ulfah Alhasanah

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Didien Suhardini

Subyek : New products;Market segmentation

Kata Kunci : design blue, strategy, Planning

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_TI_06302386_Halaman-Judul.pdf
2. 2008_TA_TI_06302386_Bab-1.pdf
3. 2008_TA_TI_06302386_Bab-2.pdf
4. 2008_TA_TI_06302386_Bab-3.pdf
5. 2008_TA_TI_06302386_Bab-4.pdf
6. 2008_TA_TI_06302386_Bab-5.pdf
7. 2008_TA_TI_06302386_Bab-6.pdf
8. 2008_TA_TI_06302386_Bab-7.pdf
9. 2008_TA_TI_06302386_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2008_TA_TI_06302386_Lampiran.pdf

S Sriwijaya Air adalah salah satu maskapai penerbangan Indonesia yang ikut mewamai jajaran persaingan industri maskapai penerbangan. Dengan adanya penurunan tingkat pendapatan dan sernakin tingginya tingkat persaingan rnaka pihak perusahaan ingin melakukan perbaikan strategi dengan menggunakan diagram kartesius importance performance analysis (IPA) dan Blue Ocean Strategy . IPA adalah suatu matriks yang rnenunjukkan tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan. sedangkan Blue Ocean Strategy rnerupakan suatu strategi inovasi untuk keluar dari suatu persaingan.Data yang digunakan untuk melakukan perbaikan strategi adalah data primeryang diperoleh dari perusahaan Sriwijaya Air dan dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan wawancara dengan pihak perusahaan Sriwijaya Air memiliki dua kornpetitor yaitu Garuda Indonesia dan Batavia Air. Analisis data rnenunjukkan bahwa kualitas pelayanan dari PT. Sriwijaya Air masih ada yang belum sesuai pada dimensi concentrate here(kuadran I) seperti yang diharapkan konsumen, hal tersebut rnengindikasikan perlu adanya perbaikan kualitas pelayanan dalarn dirnensi concentratehere (kuadran 1).Tahapan perancangan dan hasil Blue Ocean Strategy adalah sebagai berikut:pertarna pembuatan kanvas strategi yang memberikan garnbaran posisi persaingan antar kompetitor Sriwijaya Air yaitu Garuda Indonesia dan Batavia Air. Hasil dari kanvas strategi ini adalah posi si pertama Garuda Indonesia, kedua Sriwijya Air (kecuali untuk atribut harga) dan yang ketiga Batavia Air. Langkah kedua menggunakan kerangka kerja empat langkah. yaitu menghapuskan: proses Check-in manual, meningkatkan: pelayanan prarnugari selarna perjalanan, kearnanan barang penumpang, kerarnahan, kecepatan dan kesopanan dari petugas ketika pelayanan Check in, mengurangi: jumlah pesawat ke daerah atau rute yang jarang atau tidak diminati konsumen , menciptakan : membership card yang dapat digunakan untuk reservasi melalui mesin ATM, Seat Class Comfort passanger terdapat alat pijat kaki dan headset.

S Sriwijaya Air is one of the company of air transport in Indonesia which follow to colour the overall emulation of air transport company industry. Because there is decreasing with the earning and the competition become higher so the company want to make improvement with the strategy using Importance Performance Analysis cartecius diagram (IPA) and Blue Ocean Strategy. IPA is the matric to show performance and importance leveL While, Blue Ocean Strategy is innovation strategy to go out from competition.In this research is used by obtained primary data and company ofSriwijaya Air using questionnaire. Based on interview with the company, Sriwijaya air have a two competitor that is Garuda Indonesia and Batavia Air. Data Analysis indicate that the Service quality of Sriwijaya Air which there is still not yet according at dimension concentrate here (kuadrant I) such as those which expected by consumer, indication the mentioned need the existence of repair of service quality in dimension of responsive (Qudran 1).The stage for planning and the result of Blue Ocean Stategy is like this :first step is make a canvas strategy to give a view about competition position with Sriwijaya Air competitor, like Garuda Indonesia and Batavia Air. The result from strategy canvas is show that Garuda Air in the first position, Sriwijaya Air in thesecond position (except for price attribute), and Batavia Air in the third position. Second step is using four step framework,that is eliminate : manual check in process, Improving: service of stewardess during journey, passenger goods security, sociability, courtesy and speed and officer when service of Check in, sociability, speed and sprier officer in service of pass boarding, decrease :route or area which seldom or consumer do not interest, creating : membership card which can be able for reservation using ATM, Moment of Class Comfort passanger there are appliance squeeze and headset

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?