T Tujuan penelitian in vitro ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak mukus Achatina fulica terhadap pertumbuhan bakteri anaerob pada plak gigi. Sekresi mukus dirangsang dengan menuangkan NaCl 5% pada anakan Achatina fulica. Kemudian, mukus ditambahkan air dengan perbandingan 1:1, diaduk dengan kecepatan 50 rpm selama 6 jam, dan disentrifugasi dengan kecepatan 3500 rpm selama 60 menit. Supernatan disaring dan endapan dibuang. NaCl 5% (kontrol negatif) dan klorheksidin glukonat 0,2% juga diuji dengan cara yang sama seperti pengujian ekstrak mukus. Pengaruh ekstrak mukus terhadap pertumbuhan bakteri anaerob pada plak gigi diuji menggunakan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) untuk pengenceran 0,25, 0,12, dan 0,06. Ukuran sampel adalah 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaanantara ekstrak lendir Achatina fulica dan klorheksidin glukonat 0,2% (uji Chiquare = 1,111; p > 0,05) dalam efek penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri anaerob,sementara seluruh spesimen dalam kelompok NaCl 5% menunjukkan pertumbuhan bakteri anaerob positif dan berbeda secara signifikan dari kelompok ekstrak lendir danklorheksidin glukonat 0,2%. Disimpulkan bahwa ekstrak lendir Achatina fulicadapat menghambat pertumbuhan bakteri anaerob dalam plak gigi secara in vitro.