DETAIL KOLEKSI

Perlindungan hak konsumen terhadap ketiadaan informasi daftar bahan yang digunakan pada label puding kemasan produk toko swalayan


Oleh : Moses Narabel Renwarin

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Sharda Abrianti

Kata Kunci : Consumer Protection, Processed Food Labeling, Ingredients, Packaged Pudding, BPOM Supervision

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100258_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2025_SK_SHK_010002100258_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002100258_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100258_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002100258_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002100258_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002100258_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002100258_Bab-1.pdf 16
9. 2025_SK_SHK_010002100258_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010002100258_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010002100258_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010002100258_Bab-5.pdf 4
13. 2025_SK_SHK_010002100258_Daftar-Pustaka.pdf 5
14. 2025_SK_SHK_010002100258_Lampiran.pdf

U Untuk menjamin hak konsumen uupk mewajibkan pelaku usaha mencantumkan label informasi komposisi pada produk yang dipasarkan termasuk pangan olahan. namun toko swalayan menjual puding kemasan bermerek sendiri tanpa mematuhi kewajiban pencantuman label daftar bahan. pokok permasalahan mengenai implementasi pengaturan kewajiban pencantuman label daftar bahan dan peran pengawasan bpom terhadap kewajiban tersebut pada pangan olahan puding kemasan. tipe penelitian normatif menggunakan data sekunder sebagai data utama dan didukung data primer. analisis data dilakukan kualitatif dengan penarikan kesimpulan deduktif. dari 6 toko swalayan yang menjual puding kemasan tidak mencantumkan daftar bahan. hal ini melanggar pasal 97 ayat (1) dan (3) huruf b uu no. 18/2012 tentang pangan, pasal 4 huruf c dan pasal 7 huruf b uu no. 8/1999 tentang perlindungan konsumen, serta pasal 2 dan 5 peraturan bpom no. 31/2018. dengan demikian tidak terpenuhi asas keamanan, kepastian hukum, dan keadilan sesuai pasal 2 uupk. pengawasan bpom belum maksimal karena pembagian kewenangan kompleks, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya pemahaman pelaku usaha. pengecualian atas izin edar terhadap puding kemasan masa simpan kurang dari 7 hari tetap mewajibkan pencantuman label daftar bahan yang digunakan.

T To ensure consumer rights, the consumer protection law (uupk) requires businesses to include ingredient information labels on marketed products, including processed foods. however, several supermarkets sell privately branded packaged pudding without complying with the obligation to provide an ingredient list label. the main issues concern the implementation of regulations requiring the inclusion of an ingredient list label and the supervisory role of bpom in enforcing this obligation for packaged pudding products.this is a normative legal research using secondary data as the primary data source, supported by primary data. the data were analyzed qualitatively, with conclusions drawn deductively. findings from six supermarkets revealed that the packaged pudding products sold did not include an ingredient list label. this violates article 97 paragraphs (1) and (3) letter b of law no. 18 of 2012 on food, article 4 letter c and article 7 letter b of law no. 8 of 1999 on consumer protection, as well as articles 2 and 5 of bpom regulation no. 31 of 2018. as a result, the principles of safety, legal certainty, and justice as stipulated in article 2 of the consumer protection law are not fulfilled. bpom’s supervision has not been optimal due to complex authority distribution, limited resources, and a lack of awareness among business actors. exceptions to distribution permit requirements for packaged pudding with a shelf life of less than seven days still require the inclusion of an ingredient list label.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?