P Perusahaan fabrikasi yang termasuk dalam usaha kecil dan menengah (UKM) adalah. sebagai penyangga perusahaan besar untuk memenuhi kebutuhan mesin dan perlengkapan produksi. Persyaratan dari pelanggan memiliki kerumitan proses tersendiri untuk dipenuhi oleh perusahaan fabrikasi. Perusahaan fabrikasi yang termasuk dalam usaha kecil dan menengah memiliki keterbatasan untuk memenuhi persyaratan produk dari pelanggan dengan proses fabrikasi yang rumit. Kerumitan proses pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan secara efektif berdampak pada peningkatan biaya produksi dan biaya kualitas. Perancangan model design for manufacturing (DFM) merupakan model normatif untuk membantu perusahaan fabrikasi mengurangi kerumitan pekerjaan fabrikasi dengan tujuan untuk meminimasi biaya produksi dan biaya kualitas. Perancangan model design for manufacturing (DFM) dilakukan dengan cara membuat dan mengintegrasikan beberapa sub model seperti konsep desain, Design for assembly (DFA), seleksi material, pemilihan desain terbaik, Design for manufacturing (DFM), produk prototype dan produksi. Perancanagn model Design for manufacturing (DFM) juga mengintegrasikan sub model biaya produksi dan sub model biaya kualitas. Perancangan sub model tersebut juga dilengkapi dengan prosedur penerapan sub model agar dapat dijalankan dengan efektif Penerapan rancangan model Design for manufacturing (DFM) secara efektif akan meminimasi biaya produksi dan biaya kualitas. Minimasi biaya produksi didapatkan dari pengurangan biaya komponen, biaya perakitan dan biaya pendukung produksi. Minimasi biaya kualitas didapatkan dari pengurangan biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya eksternal, dan biaya internal. Sub model yang sudah dirancang dan terintegrasi tersebut selanjutnya diverifikasi dan divalidasi. Verifikasi dilakukan dengan studi kasus pada proses fabrikasi pembuatan palet besi di PT.Indo Mada Yasa. Hasil verifikasi penerapan rancangan model design for manufacturing (DFM) didapatkan minimasi biaya produksi pada pembuatan 1 buah palet besi sebesar 20.0% dan biaya kualitas sebesar 27.1%. Validasi rancangan model design for manufacturing (DFM) dilakukan dengan menggunakan Face Validation. Hasil validasi terhadap perancangan model design for manufacturing (DFM) adalah model tersebut dapat diterapkan pada semua perusahaan fabrikasi dengan kategori usaha kecil dan menengah (UKM) dan dapat meminimasi biaya produksi dan biaya kualitas.