DETAIL KOLEKSI

Optimasi geometri evaporator sistem refrigerasi absorpsi dengan computational fluid dynamic (CFD)


Oleh : Tumpal Edison

Info Katalog

Subyek : Fluid dynamics;Mechanical engineering

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Bambang Teguh Prasetyo

Kata Kunci : absorption refrigeration, absorption refrigeration system, dengan Computational Fluid Dynamics (CFD

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TS_MTM_161100002_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2013_TS_MTM_161100002_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2013_TS_MTM_161100002_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2013_TS_MTM_161100002_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2013_TS_MTM_161100002_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2013_TS_MTM_161100002_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2013_TS_MTM_161100002_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2013_TS_MTM_161100002_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2013_TS_MTM_161100002_Lampiran.pdf

H Hampir sebagian besar gedung perkantoran maupun di industri proses petrokimia/consumer nods, beban konsumsi energi listrik terbesar berasal dan pemakaian untuk pendinginan/pengkondisi dara (AC). Teknologi sistem refrigerasi absorpsi meinberikan peluang penghematan energi listrik dan onservasi lingkungan melalui penggunaan energi sumber panas (termal) yang berasal dan energi panas uang (waste heat energy) dan medium refrigeran air.Sistem refrigerasi kompresi nap, terdiri atas empat komponen utama yaitu kompressor, .ondenser, katup ekspansi dan evaporator. Tesis ini bertujuan untuk mengoptimalkan geometri evaporator istem absorpsi dengan Computational Fluid Dynamics (CFD).Metode yang digunakan adalah dengan membuat geometri dan mesh sederhana dari campuran luida cair dan gas,menyimulasikan_nya sesuai dengan kaidah teori yang ada. Langkah selanjutnya dibuat ;eometri evaporator yang lama dengan CFD dilakukan simulasi kontur kecepatan dengan memvariasikan :ecepatan fluida cair dan 1 — 100 (m/s) kemudian dilakukan improvement sehingga didapatkan bentuk ;vaporator optimal.Mini analisis yang dilakukan diperoleh bentuk geometri optimal dari evaporator dari sebelum lengan setelah improvement adalah sebelum improvement jum ah tube-tube dalam evaporator sebesar [65 kemudian setelah dilakukan improvement jumlah tube-t benya menjadi 128, pengurangan ini nengakibatkan sempumanya campuran fluida cair dan gas claim vaporator. Selain pengurangan jumlah nbe improvement yang dilakukan adalah mengubah susunan tube-tube dari bujur sangkar menjadi 3egitiga. Susunan ini menghasilkan perpindahan panas yai aik per i satuan penunman tekanan (per mit pressure drop), disamping itu letaknya tube lebih . .-, pal. Hasil la a diperoleh adalah dengan ocmperkecil dimensi keluaran evaporator van meropengamhi efisiensi sistem absopisi dan mengubah .i etak sisi masuk fluida gas dari samping 1 njadi diatas Ta 4mengak..batkan berkurangnya kerja kompress or. 11111 Ain' Ilk Kesimpulan yang diperoleh adalah esetelah improkment inpmiliki geometri yang IL Ji optimal dibandingkan sebelumnya. Hal ini bisa dillVallk at dan analisis diatas. Sedangkan untuk mendapatkan hasil yang nyata perlu dilakukan kajian eksperimental walaupun akan menelan biaya yang tidak sedikit.

I In most of the office buildings as well as in the petrochemical process industry/consumer nodes, the largest burden of electrical energy consumption comes from the use of cooling/air conditioning (AC). Absorption refrigeration system technology provides opportunities for saving electrical energy and environmental conservation through the use of heat source energy (thermal) originating from waste heat energy and water refrigerant as a medium.The nap compression refrigeration system consists of four main components, namely the compressor, condenser, expansion valve and evaporator. This thesis aims to optimize the geometry of the absorption system evaporator with Computational Fluid Dynamics (CFD).The method used is to create a simple geometry and mesh from a mixture of liquid and gas fluids, simulating it according to the existing theoretical rules. The next step is to make the old evaporator geometry with CFD simulation of velocity contours by varying the velocity of the liquid fluid and 1 - 100 (m/s) then improvements are made to obtain the optimal shape of the vaporator.The mini analysis carried out obtained the optimal geometric shape of the evaporator from before the arm after the improvement was before the improvement the number of tubes in the evaporator was [65 then after an improvement the number of t-tubes became 128, this reduction resulted in the perfect mixture of liquid fluid and gas claiming vaporizer. In addition to reducing the number of nbe improvements made is to change the arrangement of the tubes from a square to 3 triangles. This arrangement results in higher heat transfer per unit pressure drop (per mit pressure drop), besides that the tube is located more. .-, pal. The results obtained are that by reducing the output dimensions of the evaporator van, it affects the efficiency of the absorption system and changes the inlet side of the gas fluid from side 1 to be above Ta 4 causing a reduction in compressor work. 11111 Ain' Ilk The conclusion obtained is that after the improvement of the geometry, the IL Ji is optimal compared to before. This can be dillVallk at and above analysis. Meanwhile, to get real results, experimental studies need to be carried out even though it will cost a lot of money.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?