DETAIL KOLEKSI

Kajian teknis kebutuhan udara di tambang bawah tanah blok cikoneng , PT Cibaliung sumberdaya , Pandeglang , Banten

5.0


Oleh : Nico Parulina Napitupulu

Info Katalog

Nomor Panggil : 592/TT/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Pancanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Suliestyah

Subyek : Mine ventilation;Air conditioning

Kata Kunci : mining underground, air requirements, kazemaru simulation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TB_07311068_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2018_TA_TB_07311068_Bab-1.pdf 4
3. 2018_TA_TB_07311068_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TB_07311068_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TB_07311068_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TB_07311068_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TB_07311068_Daftar-Pustaka.pdf 1
8. 2018_TA_TB_07311068_Lampiran.pdf

P PT.Cibaliung Sumber Daya (PT.CSD) bergerak di bidang pertambangan emas yang berlokasi di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Labuhan, Propinsi Banten dan berdekatan dengan Taman Nasional Ujung Kulon. Cibaliung memiliki 2 lokasi penambangan yaitu Blok Cibitung dan Blok Cikoneng,yang dapat diakses melalui 1 portal yaitu portal Cikoneng. Pada saat penelitian dilakukan kondisi Blok Cibitung sedang tidak ada aktivitas penambangan (penelitian difokuskan di blok cikoneng). kondisi aktual dilapangan banyak dikeluhkan oleh banyak pekerja, antara lain mengenai tingginya suhu (Temperatur cembung kering (Td) : 27°C - 33°C,Temperatur cembung basah (Tw) : 26°C - 33°C, dan kelembaban relatif(Rh) : 89% - 100%) di lokasi. Adapun masalah lain yang terjadi terhadap udara di Blok Cikoneng yaitu kurangnya debit udara bersih ke setiap XCyang melalui Saluran Udara (Vent Duct). Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa suhu pada front kerja di Blok Cikoneng sangatlah buruk karena tidak sesuai dengan standar KepMen 555 yang memiliki standar 18°C-24°C dan untuk kelembaban. Untuk data kelembaban dari hasil penelitian yang dilakukan di Blok cikoneng berkisar dari 89%-100%, dimana nilai ini tidak sesuai dengan standar KepMen 555 yang memiliki standar < 85%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kelembaban di Blok Cikoneng sangat tinggi.Tingginya suhu diakibatkan dari panas yang keluar dari alat berat serta batuan yang ada di Blok Cikoneng. Sistem ventilasi pada Blok Cikoneng saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan para pekerjanya dikarenakan kurangnya suplai udara yang dialirkan menuju front-front kerja. Perlunya perbaikan jaringan ventilasi dengan penambahan fan 37 kw untuk masing-masing front kerja.

P PT. Cibaliung Sumber (PT. CSD) is engaged in gold mining located in Cibaliung District, Labuhan Regency, Banten Province and adjacent to the Ujung Kulon National Park. Cibaliung has 2 mining locations, namely Cibitung Block and Cikoneng Block, which can be accessed through 1 portal, namely the Cikoneng portal. At the time of the study the conditions of the Cibitung Block were being conducted while there were no mining activities (the study was focused on the Cikoneng block). many workers complained about the actual conditions in the field, including the high temperature (dry convex temperature (Td): 27 ° C - 33 ° C, wet convex temperature (Tw): 26 ° C - 33 ° C, and relative humidity (Rh ): 89% - 100%) on location. The other problem that occurs in the air in the Cikoneng Block is the lack of clean air discharge to each XC through the Air Duct (Vent Duct). From these results it can be concluded that the temperature on the working front in the Cikoneng Block is very bad because it is not in accordance with the KepMen 555 standard which has a standard of 18 ° C-24 ° C and for humidity. For the moisture data from the results of research conducted in Cikoneng Block ranges from 89% -100%, where this value is not in accordance with KepMen 555 standard which has a standard <85%, this indicates that the humidity level in the Cikoneng Block is very high. from the heat coming out of the heavy equipment and rocks in the Cikoneng Block. The ventilation system in the Cikoneng Block is currently unable to meet the needs of its workers due to the lack of air supply flowing towards the work fronts. The need for repairing the ventilation network with the addition of 37 kw fan for each working front.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?